Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat PMA, Devisa Pariwisata Diramal Capai Rp180 Triliun

Lewat PMA, Devisa Pariwisata Diramal Capai Rp180 Triliun Kredit Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pariwisata Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dan ke depannya bukan hanya sebagai prioritas penghasil devisa namun akan menjadi andalan utama devisa negara.

Pemerintah pun berkeyakinan akan bisa menggenjot pertumbuhan investasi lima tahun mendatang lebih besar dari periode 2009-2014, minimal tumbuh rata-rata sebesar 25%.

Investasi tersebut berpotensi mendatangkan devisa dari sektor pariwisata yang diperkirakan mencapai Rp180 triliun setara US$13,3 miliar melalui penanaman modal asing (PMA).

Baca Juga: Geliatkan Sektor Pariwisata, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp2,48 Triliun

"Ke depannya sektor pariwisata akan terus mencatatkan pertumbuhan yang positif sebagai penghasil devisa dengan dukungan infrastruktur transportasi udara, darat, dan laut," kata Hiramsyah S Thaib, Ketua Tim Percepatan Pembangunan 10 Bali Baru dan Ketua Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata, dalam keterangannya belum lama ini.

Pernyataan ini disampaikannya saat menjadi moderator diskusi paparan perkembangan kawasan wisata dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) III 2019 di Jakarta dengan agenda membahas Pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas.

Sebagaimana diketahui, destinasi pariwisata super prioritas adalah Danau Toba, Borobudur, Mandalika Lombok, dan Labuan Bajo Flores.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: