Gagal Berseragam Barca, Neymar Tunjukan Sikap Profesionalisme di PSG

Warta Ekonomi, Paris -

Direktur Paris Saint-Germain (PSG), Leonardo de Araujo, menyebut dirinya terkesan dengan sikap profesionalisme yang diperlihatkan Neymar Junior. Leonardo mengatakan Neymar sama sekali tak menunjukkan rasa kecewa, walaupun gagal pindah ke Barcelona pada bursa transfer musim panas 2019.

 

Diketahui sebelumnya, Neymar diisukan untuk kembali memperkuat Barca pada jendela transfer musim panas 2019. Untuk mewujudkan transfer itu, Barca rela memberikan uang sebesar 100 juta euro atau sekira Rp1,5 triliun kepada PSG.

 

Selain itu, pihak Barca juga akan siap menambahkan beberapa nama yang bisa dipilih PSG sebagai bagian dalam kesepakatan Neymar. Nama tersebut adalah Nelson Semedo, Samuel Umtiti, Ousmane Dembele, dan Ivan Rakitic.

 

Baca Juga: Gagal Gabung Barcelona, Neymar Akhirnya Beri Komentar

 

 

Namun demikian, sampai bursa transfer musim panas 2019 resmi ditutup, kepindahan Neymar ke Barca urung terjadi. Kegagalan kembali memperkuat Barca sempat memunculkan indikasi bahwa Neymar bakal mogok bermain bersama PSG.

 

Walaupun hal tersebut langsung terpatahkan dengan bermainnya Neymar pada laga teranyar PSG di Liga Prancis 2019-2020 melawan Strasbourg. Profesionalisme yang ditunjukkan Neymar tersebut pun mendapatkan sanjungan dari Leonardo.

 

“Ya, Neymar melakukan kesalahan tetapi ketika bursa transfer ditutup, sikapnya kembali positif. Setelah membela (Timnas) Brasil, Neymar tidak pernah terlambat datang ke sesi latihan dan sikapnya bagus,” ucap Leonardo, seperti disadur dari Marca, Selasa (17/9/2019).

 

“Dia bermain dengan situasi yang tidak mudah untuk mencetak gol spektakuler ala film-film Hollywood. Setelah pertandingan Neymar juga mengeluarkan komentar yang bagus dan jujur. Jelas, jika kita mengamati ucapannya, kita akan selalu menemukan sesuatu,” lanjut pria berkebangsaan Brasil itu.

 

“Meski harus diakui bahwa permasalahan ini (transfer Neyamr) sejatinya belum selesai. Akan tetapi, Anda tidak bisa menciptakan situasi seperti di telenovela Meksiko pada setiap situasi. Kami harus bermain dan berlatih.”

 

“Sekarang Neymar harus mengikuti aturan internal seperti pemain lainnya. Dia ada di sini dan dia bagian dari klub. Neymar bukan sosok yang buruk, dia bagian dari warisan sepakbola, bukan hanya PSG. Ketika Anda melihat skuad yang kami miliki, sudah pasti kami menjadi lebih kuat bersamanya,” pungkasnya.