Musim Kemarau Berkepanjangan, Saham Ini Jadi Buruan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Musim panas menjadi celah bagi investor untuk mengeruk pendapatan dengan membeli saham-saham perusahaan produsen pendingin ruangan atau air conditioner (AC). Peluang tersebut diindikasikan dengan adanya risiko kesehatan yang mengharuskan perusahaan dan pemilik Gedung untuk memasang sistem pendingin.

Reuters melaporkan, saham Johnson Controls International Plc, United Technologies Corp, dan Ingersoll-Rand Plc naik sekitar 25% sejak awal tahun ini. Daikin Industries Ltd dan Hitachi Ltd yang berasal dari Jepang juga kuat kondisinya pada tahun ini.

Prediksinya, penguatan saham-saham yang memproduksi pendingin ruangan tersebut masih akan terus berlanjut. Informasi yang dilansir, fund manager dan analis mengatakan kinerja yang unggul baru-baru ini kemungkinan akan terus berlanjut karena diperlukannya sistem pendingin akibat suhu yang naik secara global.

Baca Juga: Beuh! Masih Newbie dan Jadi Top Gainers, Saham Telefast Langsung Diobral Asing!

Pendingin ruangan akan tumbuh pasarnya di Eropa. Menurut Co-Group Head di William Blair, Nicholas Heymann, Eropa kemungkinan akan menjadi pasar pertumbuhan yang besar meski ada biaya yang besar untuk penguatan gedung-gedung tua yang akan dipasang pendingin. Pendingin ruangan baru sekitar 20% dipasang rumah tangga di Eropa. Berbeda dengan Amerika Serikat (AS) dan Jepang, kedua negara ini masing-masing sebanyak 87% dan 90% rumah tangga memasang pendingin ruangan. 

Eropa memang memiliki karakter yang berbeda. Laporan Reuters menyebutkan orang Eropa cenderung lebih sadar lingkungan. Namun desakan kondisi yang menyangkut keselamatan maupun kesehatan akan menjadi pertimbangan kuat Eropa memasang pendingin ruangan.  Tentunya akan sangat besar bila melihat data yang ada.

Baca Juga: Jalan Terjal Hong Kong Exchange Menuju LSE