Dua Wakil Inggris Terseok, Akankah Dominasi Inggris di Liga Champions Berakhir?

Warta Ekonomi, Inggris -

Klub asal Liga Inggri, Liverpool dan Chelsea sama-sama tidak memberikan hasil positif di laga perdana Liga Champions 2019-2020. Kedua klub mengalami kekalahan yang sama.

 

Liverpool kalah 0-2 dari Napoli, sedangkan Chelsea dikandaskan tim tamu Valencia dengan skor 0-1. Hal itu menandakan Inggris takkan lagi mendominasi Liga Champions.

 

Baca Juga: Napoli Menang 2-0 atas Liverpool, Dries Mertens Bilang. . .

 

 

Karena, pada musim lalu pun, Klub-klub asal Inggris berawal tak terlalu baik. Ketika itu, Liverpool dan Tottenhham Hotspur baru memastikan lolos ke babak 16 besar di matchday terakhir fase grup. Meski menjalani start buruk, pada akhirnya Liverpool dan Tottenham justru bertemu di partai puncak.

 

Tak hanya Liverpool dan Chelsea, ada pula Manchester City dan Tottenham yang menjadi wakil Inggris di Liga Champions 2019-2020. Dini hari nanti, Man City akan bertandang ke markas Shakhtar Donetsk, sementara itu di saat yang bersamaan Tottenham menjalani laga tandang kontra Olympiakos.

 

Dua laga di atas diprediksi juga takkan mudah bagi Man City dan Tottenham. Karena, Man City mesti bertandang ke Eropa Timur yang menghabiskan banyak waktu perjalan. Sementara itu, Tottenham– menghadapi Olympiakos yang sangat kuat saat bermain di kandang sendiri.

 

Oleh sebab itu, menarik melihat kiprah tim-tim asal Inggris di Liga Champions 2019-2020. Apabila mereka gagal melanjutkan dominasi di musim ini, tim-tim dari negara lain seperti Juventus, Atletico Madrid, Real Madrid dan Barcelona siap mengentak kompetisi antarklub Eropa paling prestisius tersebut.