Kapal Ilegal Milik Korea Utara Ditahan Penjaga Perbatasan Rusia

Warta Ekonomi, Moskow -

Para penjaga yang berada di perbatasan Rusia telah menahan dua kapal Korea Selatan di perairan teritorialnya di Laut Jepang usai salah satu kapal menyerang kapal patroli Rusia. Penahanan itu dikabarkan media lokal melansir Dinas Keamanan Rusia (FSB) pada Selasa.

 

Menurut keterangan FSB, patroli perbatasan Rusia berhasil menangkap dua kapal schooner Korea Utara dan 11 perahu motor menangkap ikan secara ilegal di lepas pantai timur jauh dan menahan kapal pertama. Tindakan patroli Rusia itu mendorong kapal kedua melepaskan tembakan. Tiga penjaga perbatasan Rusia terluka dalam insiden itu.

 

Baca Juga: Ini Pesawat Calon Pengganti Jet Siluman Su-57 Rusia

 

"Kedua kapal telah ditahan," demikian dilaporkan media setempat sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (18/9/2019). Laporan itu menambahkan kemudian bahwa lebih dari 80 warga Korea Utara telah ditahan.

 

Laporan berita RIA menyebutkan bahwa Kementerian Luar Negeri Rusia telah memanggil perwakilan diplomatik Korea Utara di Moskow terkait insiden itu. Pejabat yang dimaksud terlihat memasuki kementerian tersebut.

 

Kapal yang ditahan itu dibawa ke Pelabuhan Nakhodka di Rusia Timur Jauh. Pada Juli, Moskow menuduh Korea Utara secara ilegal menahan salah satu kapal penangkap ikannya. Pyongyang mengatakan para kru telah ditahan karena melanggar aturan masuk ke Korea Utara.