Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ibundanya Meninggal Dunia, Rio Febrian Ngaku Sempat Video Call

Ibundanya Meninggal Dunia, Rio Febrian Ngaku Sempat Video Call Kredit Foto: (Foto: Avirista Midaada/Okezone)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penyanyi Rio Febrian mengatakan beberapa kali berinteraksi dengan ibundanya Nancy Kosakoy sebelum dinyatakan meninggal dunia pada Senin 16 September. Rio Febrian mengatakan, kondisi sang ibu sebelumnya dinyatakan normal  sebelum ia berangkat ke Hungaria pada Sabtu 14 September 2019. Rio pun beberapa kali video call dengan sang ibunda meski dalam keadaan sakit.

 

"Beberapa hari sebelum berangkat ke Budapest. Masih normal - normal saja, sebelum berangkat ke Budapest pamit, sempat video call juga," ungkap Rio Febrian.

 

Baca Juga: Masih Tak Mau Mengaku, Bebby Fey Ultimatum Youtuber yang Tidurinya

 

Tetapi ketika selama komunikasi melalui video call ini, sang ibunda disebut Rio Febrian tak bisa berbicara apapun dan hanya memandangi wajahnya. 

 

"Ngomongnya sudah tidak bisa, hanya ngomong sama kakakku saja," lanjutnya.

 

Namun saat berada di Budapest ia sempat mendapat kabar dari sang kakak Shinta Shovya bahwa ibunda sedang dalam keadaan kritis.

 

"Saat berada di sana (Budapest) dapat kabar dari kakak kalau mama tidak sadar dan dibawa ke rumah sakit. Tapi sama dokternya masih diobservasi bilangnya," ungkapnya.

 

Dari sanalah Rio Febrian akhirnya memutuskan untuk izin ke Dubes Hungaria untuk kembali ke Indonesia guna melihat kondisi sang ibunda. Namun saat perjalanan menuju Surabaya inilah ibunda akhirnya menghembuskan napas terakhir di RS Panti Waluya Sawahan Surabaya pada Senin 16 September 2019 pukul 19.05 WIB.

 

Diketahui, sebelum wafat Nancy Kosakoy sempat tinggal di Jakarta sebelum akhirnya dipindahkan ke Kota Malang supaya lebih dekat dengan anaknya. Rio Febrian menyebutkan jika ibundanya memilih dirawat di Kota Malang supaya lebih dekat dengan anaknya, kebetulan kakak kandung Rio Febrian berdomisili di Kota Malang.

 

"Kakakku tinggal di Malang, aku di Yogya, papa mama tinggal di Jakarta. Setelah didiagnosa dipindahkan antara Yogya dan Malang, sebulan setengah lalu mindahin ke Malang biar bisa lebih dekat dengan anak," terangnya.

 

Tak hanya itu, Rio menambahkan banyaknya teman ibundanya di Malang juga menjadi pertimbangan lainnya. Dengan adanya dukungan dari teman teman sang ibunda menjadikan semangat supaya cepat sembuh.

 

"Kebetulan juga teman - teman mama banyak yang di Malang," lanjutnya.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel:

Berita Terkait