New Carry dan Ertiga Dominasi Penjualan Suzuki

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali mencatatkan penjualan positif pada semester kedua 2019. Pada Agustus 2019, penjualan ritel Suzuki mencapai 9.114 unit.

4W Sales Director PT SIS, Makmur mengatakan, capaian tersebut didukung oleh beberapa model andalan Suzuki yang mencatatkan kinerja positif.

"Capaian positif ini menjadi motivasi untuk selalu menghadirkan produk dan layanan terbaik bagi pelanggan, serta terus berkontribusi terhadap industri otomotif Indonesia melalui produk lokal," ujar Makmur di Jakarta, Selasa (17/9/2019).

Baca Juga: Marquez Akui Yamaha dan Suzuki Lebih Cepat di Kualifikasi

Ia mengatakan, seluruh produk lokal Suzuki, yaitu Carry, All New Ertiga, Karimun Wagon R, dan AV berkontribusi sebesar 87% terhadap total penjualan Suzuki sepanjang Agustus 2019. New Carry memimpin penjualan Suzuki dengan kontribusi sebesar 54%.

Sebagai satu-satunya kendaraan low pick up yang memiliki fitur Immobilizer, penjualan ritel New Carry juga meningkat sebesar 6,8% dibandingkan bulan sebelumnya, dengan capaian penjualan sebanyak 4.931 unit pada Agustus 2019.

"Raihan ini kembali menjadikan New Carry sebagai rajanya pick up di Indonesia dengan menguasai 59,6% pasar kendaraan niaga ringan," tambahnya.

Sementara itu, All New Ertiga menjadi kontributor terbesar kedua terhadap total penjualan Suzuki dengan kontribusi sebesar 23,4% dan jumlah penjualan ritel sebanyak 2.134 unit. Raihan ini menjadi bukti bahwa All New Ertiga merupakan kendaraan yang dapat memenuhi segala kebutuhan keluarga dan profesional dengan market share sebesar 11,3% di segmen low multipurpose vehicle.

Baca Juga: Bidik Pasar Global, Suzuki Ekspor All New Ertiga dan NEX II

"Raihan ini membuat kami semakin optimistis dapat menguasai 11% pangsa pasar otomotif Tanah Air pada akhir 2019 mendatang. Untuk meraihnya, tentu kami akan selalu memberikan berbagai program menarik dan menguntungkan konsumen, serta terus meningkatkan layanan penjualan maupun purnajual Suzuki," tutup Makmur.