Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambut Industri 4.0, Pelindo I Lakukan Transfromasi Bisnis

Sambut Industri 4.0, Pelindo I Lakukan Transfromasi Bisnis Kredit Foto: Pelindo 1
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur SDM PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I (Persero) M Hamied Wijaya membagikan cara untuk menghadapi revolusi industri 4.0.

Tips ini dibagikan Hamied saat menjadi narasumber untuk kuliah perdana mahasiswa Baru  2019-2020 yang bertema Pengembangan SDM Unggul di Era Industri 4.0 di Universitas Al Azhar Medan, Senin (16/9/2019).

"Ada tiga hal yang dibutuhkan seseorang untuk disebut sebagai SDM unggul dalam menghadapi revolusi industri 4.0," kata Hamied.

Hal pertama, kata dia, kemampuan untuk berbahasa asing. Hamied mengatakan, kemampuan bahasa Inggris menjadi pondasi dari seluruh bahasa asing yang bisa diperkuat dengan memiliki sertifikat TOEFL dengan nilai di atas rata-rata.

Selain itu, Hamied menyarankan para mahasiswa untuk turut aktif dalam kegiatan internal dan eksternal kampus. Hal itu diperlukan untuk mengasah soft skill. Yang ketiga, lanjut Hameid, nilai yang baik dan progresif dengan memiliki IPK di atas rata-rata.

Baca Juga: Pelindo I Gelar Kelas Kreatif BUMN, Rini: Masyarakat Bisa Belajar Memulai Usaha

Dalam materinya, Hamied juga menceritakan tentang pengalamannya selama bekerja di Pelindo I. "Pelindo I sudah banyak melakukan transformasi, sehingga karyawan Pelindo I bisa bekerja lebih efisien dan efektif," ujar Hamied.

Hamied menjelaskan, saat ini Pelindo I telah memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk aktivitas administrasi dan surat menyurat yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Seluruh aktivitas administrasi, kata dia, tidak lagi secara manual sehingga mendukung gerakan paperless.

Sementara itu, Rektor Universitas Al Azhar Dermawan Hutagaol merasa bersyukur karena Pelindo I dapat hadir di sini dalam kuliah Perdana Mahasiswa Baru Universitas Al Azhar. "Saya harap kegiatan seperti ini dapat memotivasi mahasiswa khususnya dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi industri 4.0," ujar Dermawan.

Sementara itu, Pembina Yayasan Rachmah Nasution, Machyuzar Nasution mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan Kuliah Perdana tersebut. Machyuzar berterima kasih kepada Pelindo I yang telah bersedia hadir untuk mengisi materi kuliah perdana ini.

"Karena tidak dapat kita pungkiri pengembangan SDM yang unggul itu sangat penting dalam menghadapi industri 4.0," tutur Machyuzar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: