Waduh! Gadis 11 Tahun Gunakan Roti untuk Lawan Perampok

Warta Ekonomi, Inggris -

Peristiwa perampokan di sebuah toko serba ada di Inggris gagal ketika gadis penjaga toko berusia 11 tahun mulai melempari perampok dengan makanan dan roti ke arah tersangka.

Malansir Newsweek, Rabu (18/9/2019) insiden perampokan terjadi di Supermarket Express di Newlands Road di Worthing, sebuah kota tepi laut di Sussex, Inggris.

Dalam rekaman kamera, seorang pria tak dikenal masuk ke toko sambil mengacungkan pisau untuk menunjukkan bahwa dia bersenjata dan berbahaya.

Baca Juga: Kakek Ini Tak Takut Mati saat Lawan Dua Perampok Bersenjata

Pria itu mengenakan mantel hijau, sarung tangan, dan syal yang menutupi wajahnya. Kemudian pelaku maju ke arah kasir dan berbicara dengan kasir. Namun usaha perampokannya gagal setelah hujan lemparan barang-barang yang dilemparkan oleh ayah gadis itu, termasuk roti dan botol.

"Saya memuji keberanian ayah dan anak perempuan yang menggagalkan percobaan perampokan," kata Detektif Polisi Noel Simmonds kepada Guernsey Press.

"Risikonya tinggi karena pisau bisa saja digunakan,” lanjutnya.

Simmonds mengatakan polisi berharap bisa mengidentifikasi tersangka dan meminta penduduk setempat untuk melihat rekaman CCTV dan menghubungi pihaknya jika mengetahui informasi terkiat perampokan tersebut.

Baca Juga: Perampok Toko Ancam Kasir, Ternyata Penjaga Toko Bawa Ini

Yesterday (16 September) an armed robber was scared off by an 11-year-old girl and her dad in #Worthing.

The pair threw two bottles of squash and a loaf of ???? at him in an attempt to stop the robbery.

Do you recognise the robber's coat?

?? Read more: https://t.co/ozFh8JZsrd pic.twitter.com/n01duAsUtt

— Sussex Police (@sussex_police) 17 September 2019

Pada bulan Februari, seorang kasir di pasar Ontario berhasil menghentikan perampokan dengan memukul wajah tersangka dengan pisang.

Tidak ada yang terluka dalam perampokan itu, meskipun polisi melaporkan bahwa pisang itu sedikit hancur.

Pada Oktober 2018, sebuah geng yang mencoba merampok sebuah toko vape di Charleroi, Belgia, dihentikan oleh pemiliknya, yang mengatakan kepada mereka bahwa ia tidak punya banyak uang di kasir.

Baca Juga: 14 Orang Tewas dalam Baku Tembak Perampokan Bank di Brazil

Pemiliki toko berjanji kepada perampok, jika mereka kembali pada akhir pekan, dia akan memiliki hingga 3 ribu Euro (sekitar Rp46 juta )untuk mereka.

Para pelaku percaya janji itu. Mereka kemudian kembali ke toko pada akhir pekan dan ditangkap oleh polisi yang sudah menunggunya.