Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ralali Hadirkan Konsep BIG Agent, Bagaimana Cara Kerjanya?

Ralali Hadirkan Konsep BIG Agent, Bagaimana Cara Kerjanya? Kredit Foto: Ralali
Warta Ekonomi, Jakarta -

Teknologi dan digital eloknya bukan mendisrupsi, melainkan memperluas pasar bisnis. Untuk itu, Ralali.com sebagai B2B marketplace di Indonesia, hadir membantu para pelaku bisnis mengadopsi cara baru berbisnis dengan lebih efektif.

Menghadirkan BIG Agent sebagai on-demand business platform dalam ekosistemnya, kini prinsipal dan pelaku bisnis dapat menyasar target konsumen dengan lebih cepat dan tepat. Dengan tiga jenis pekerjaan utamanya --survei pasar, promosi, dan akuisisi, BIG Agent memberikan definisi cara baru dalam melakukan bisnis dengan lebih efektif dan efisien, sehingga berdampak pada kemudahan usaha UMKM sebagai salah satu obyek sasaran konsumennya.

Raditya Danu Wardhana, VP Business Transformation Ralali.com, menyatakan, pada prinsipnya BIG Agent mengolaborasikan teknologi digital dan tenaga kerja dengan melakukan proses O2O (offline-to-online). Dari sisi pelaku bisnis atau prinsipal, BIG Agent mampu menjangkau pasar yang belum tersentuh dengan layanan pekerjaan survei, promosi dan akuisisi secara offline yang tetap terintegrasi dengan platform BIG Agent.

Baca Juga: Ralali Hubungkan Pekerja dengan Pemilik Bisnis Lewat Program Ini

"Sedangkan untuk pekerjaan akuisisi, barang usaha dijual ke konsumen melalui platform Ralali.com. Ujungnya, baik prinsipal maupun UMKM pun diuntungkan," kata dia belum lama ini.

BIG Agent merupakan platform digital yang memberdayakan SDM unggul berkualitas dengan membantu pelaku UMKM menemukan produk kebutuhan bisnisnya sesuai preferensi kebutuhan usaha dan membantu prinsipal menyasar target konsumen hingga ke pelosok daerah yang sebelumnya sulit dijangkau oleh digital.

BIG Agent memobilisasi masyarakat berbagai latar belakang dan umur untuk bekerja serta membantu UMKM melek digital. Pekerjaan yang ada di platform dapat dipilih sesuai preferensi sehingga fleksibel dan memberikan kemandirian bagi agennya (Sobat Agent).

Danu bilang, "Data yang diterima itu real-time. Misalnya saat Sobat Agent melakukan survei langsung untuk segmen suatu produk, ini lebih efektif daripada harus menggunakan jasa riset lembaga pemasaran dengan biaya yang pastinya tidak sedikit.

"Dari sisi promosi, BIG Agent mempermudah produk prinsipal untuk dikenal konsumen. Akuisisi pasar otomatis memberikan added value untuk prinsipal dalam menjangkau UMKM atau konsumen secara tepat sasaran. Juga mempermudah mereka dalam proses sourcing," tambahnya.

Baca Juga: Targetkan 1 Juta Partner, Asuransi Sinar Mas Gandeng Ralali.com

Dengan layanan yang ditawarkan BIG Agent, prinsipal dapat memangkas biaya, jarak dan waktu, serta menyebarluaskan bisnis dan produknya secara tepat sasaran juga bahkan bisa menjangkau pasar yang sebelumnya belum tergarap. Dengan itu, terciptalah pemerataan akses dan konektivitas bagi UMKM dan tentunya berdampak pada performa bisnis prinsipal.

Fakta yang menarik, prinsipal hanya mengeluarkan biaya sesuai dengan performa pekerjaan dari layanan BIG Agent. Inilah gebrakan melakukan bisnis dengan cara baru melakukan sebuah pekerjaan yang dituangkan melalui inovasi teknologi berwujud platform.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: