Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Astra Internasional Gencar Digitalkan Tiap Bisnisnya

Astra Internasional Gencar Digitalkan Tiap Bisnisnya Kredit Foto: Astra International Tbk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Astra Internasional terus menggiatkan digitalisasi dalam bisnisnya. Dalam beberapa tahun terakhir, Astra telah banyak melakukan kegiatan digital seperti investing ke beberapa perusahaan. Proses digitalisasi yang dilakukan Astra pada unit-unit usahanya yakni untuk meningkatkan kecepatan pelayanan dan kenyamanan bagi para pelanggan.

Lebih dari itu, bisnis digital Astra sendiri sebetulnya menyasar pada dua target, yaitu pelanggan dan proses nextend. Bisnis proses nextend sendiri gunanya untuk meningkatkan otomasi untuk mempercepat proses pengerjaan. Contohnya, memudahkan para pelanggan dalam mengunggah foto ke sistem yang ada. 

Dapat memberi pelayanan yang terbaik kepada para pelanggan adalah fokus utama Astra. Sebab itu, peningkatan proses digital di setiap unit masih terus ditingkatkan hingga saat ini.

Baca Juga: Astra Niat Akuisisi Startup, Siapa?

"Kami di Astra terus tingkatkan proses digital untuk meningkatkan proses otomasi, agar prosesnya lebih cepat. Jadi, sudah banyak dilakukan untuk meningkatkan kecepatan pelayanan dan kenyamanan," jelas Direktur Astra Internasional, Suparno Djasmin kepada para wartawan dalam peluncuran fitur baru Garda Mall dalam Aplikasi Otocare Asuransi Astra, Kamis (19/9/2019), di Samisara Ballroom, Jakarta.

Proses digitalisasi dalam unit-unit bisnis usaha Astra Internasional memang diperlukan. Unit-unit bisnis usaha tersebut nantinya bisa saling terhubung satu sama lain untuk saling support dalam memenuhi permintaan pelanggan. Proses tersebut dengan kata lain tidak berdiri sendiri (standalone) melainkan punya relevansi dalam menyesuaikan capaian perusahaan.

Sebelumnya, Asuransi Astra baru saja mempersembahkan fitur baru dalam aplikasi Otocare, yakni Garda Mall. Dalam fitur Garda Mall, para pelanggan mendapatkan kesempatan untuk bisa langsung membeli berbagai kebutuhan untuk kendaraan, khususnya mobil. 

Di fitur baru itu, para pengendara bisa membeli mobil, membeli asuransi mobil, memonitor bensi dan dokumen terkait seperti SIM atau STNK, meminta layanan darurat, melaporkan dan memonitor klaim, membeli peralatan aksesoris dan sparepart hingga menjual kembali mobil tersebut.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: