Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kerja Sama dengan BKPM, KIND Jajaki 15 Proyek di Indonesia

Kerja Sama dengan BKPM, KIND Jajaki 15 Proyek di Indonesia Kredit Foto: BKPM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melakukan salah satu langkah aktif untuk meningkatkan arus investasi dari Korea Selatan. Salah satunya melalui penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Korea Overseas Infrastructure & Urban Development Corporation (KIND) dalam bidang kerja sama infrastruktur dan pembangunan wilayah perkotaan.

Nota Kesepahaman ini diharapkan mempermudah promosi dan kerja sama kedua belah pihak untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif. Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Ikmal Lukman dan Executive Vice President KIND Han-Kyu Lim pada perhelatan Business Forum: Invest Indonesia di Seoul, Jumat (20/9/2019).

Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, nota kesepahaman diharapkan memperkuat kerja sama dan hubungan baik yang telah terjalin sejak lama dengan Korea Selatan, sehingga memudahkan para investor yang berminat menanamkan modalnya di Indonesia, terutama di bidang infrastruktur.

Baca Juga: Genjot Iklim Investasi Domestik, Investor Butuh Regulasi yang Bersahabat

"Dengan adanya MoU seperti ini, tentunya akan menguntungkan kedua belah pihak. Kami dapat saling bertukar informasi dengan KIND, seperti daftar proyek yang potensial maupun peluang-peluang investasi di bidang infrastruktur dan pembangunan wilayah perkotaan," jelasnya dalam keterangan tertulisnya.

Ikmal Lukman menambahkan bahwa ruang lingkup kerja sama ini meliputi pertukaran informasi umum yang terbuka untuk publik serta promosi dan fasilitasi proyek infrastruktur/pembangunan wilayah perkotaan di Indonesia.

"Untuk pertukaran informasi, BKPM selain dapat memberikan daftar proyek dan peluang investasi yang ada di Indonesia, juga bisa meminta investor rekomendasi dari KIND serta menyediakan studi kelayakan untuk proyek-proyek tersebut. Kerja sama juga terkait dengan pertemuan bisnis," jelas Ikmal.

Saat ini KIND sedang menjajaki 48 proyek di Asia, 15 di antaranya berada di Indonesia. Proyek KIND di Indonesia tersebar di beberapa wilayah Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Sulawesi, dan Pulau Kalimantan. Sektor-sektor yang diminati, antara lain transportasi, lingkungan, logistik, pembangkit listrik, pembangunan wilayah perkotaan, dan instalasi pengolahan air.

Baca Juga: Genjot Ekspor, Kementan Dorong Investasi Perkebunan ke Industri Hilir

Han-Kyu Lim mengatakan, penandatanganan MoU antara kedua lembaga ini sangat berarti karena akan mendorong komunikasi yang lebih aktif dan memungkinkan adanya kerja sama yang efektif.

"Bagi perusahaan konstruksi Korea Selatan, Indonesia telah menjadi salah satu pasar terpenting di dunia. Kami selalu ingin menjalin kemitraan yang baik dengan pemerintah Indonesia dan perusahaan swasta," pungkasnya

Baca Juga: Pemprov Bali Bakal Sediakan Loket Pungutan Wisman di Terminal Domestik Bandara

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: