Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
India mendapatkan berkah di tengah berkecamuk perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Rt.com melaporkan India mendapatkan keuntungan sebesar US$11 miliar karena sejumlah produsen internasional memindahkan produksinya ke India.
Ada beberapa industri yang dapat menguntungkan bagi India. Ekonom Bank, Radhika Rao kepada CNBC menyebutkan tiga sektor teratas di India yang dapat mengambil manfaat dari perang perdagangan adalah farmasi, bahan kimia, dan teknik.
Baca Juga: Perang Dagang Makin Memanas, ICP Agustus Kena Imbas
Negara-negara Asia Selatan sudah kompetitif di industri tersebut secara global dan memungkinkan akan ditempatkan dengan baik untuk memenuhi permintaan lebih lanjut.
Laporan dari India Brand Equity Foundation (IBEF) menunjukkan bahwa industri farmasi negara memasok lebih dari setengah permintaan vaksin dunia, dan 25% obat-obatan di Inggris. India juga mengekspor lebih dari 60% barang-barang tekniknya ke Amerika Serikat dan Eropa.
Namun, ada beberapa catatan untuk India. Sebagaimana yang dilansir rt.com (20/9/2019), para ahli mengatakan dua tantangan utama yang dihadapi bisnis di India, seperti hukum pertanahan dan peraturan perburuhan. Itulah hambatan utama bagi manufaktur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
