Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekspor Meningkat Sampai 148 Persen, Kementan Apresiasi Petani Sulut dan Beri Sertifikasi

Ekspor Meningkat Sampai 148 Persen, Kementan Apresiasi Petani Sulut dan Beri Sertifikasi Kredit Foto: Kementerian Pertanian
Warta Ekonomi, Bitung -

Kementerian Pertanian (Kementan) lewat Badan Karantina Pertanian (Barantan), kembali apresiasi petani dan pelaku usaha agribisnis di Sulawesi Utara (Sulut). 

Pasalnya capaian ekspor komoditas pertanian dari Sulawesi Utara naik drastis.

"Tahun lalu hanya sekitar 322 ribu ton, sedangkan sampai bulan ini sudah mencapai sekitar 477 ribu ton, naik sekitar 148 persen dibandingkan tahun lalu," kata Ali Jamil, Kepala Barantan saat melepas lima komoditas pertanian asal Sulut sekaligus dengan nilai Rp19 milyar ke mancanegara di Pelabuhan Bitung, Jumat (20/9/2019).

Baca Juga: Genjot Ekspor, Kementan Dorong Investasi Perkebunan ke Industri Hilir

Apresiasi tersebut diwujudkan dalam berbagai kemudahan layanan perkarantinaan bahkan dengan  sistem 'jemput bola'.

Layanan pemeriksaan karantina di gudang pemilik ini selain untuk mempercepat arus barang dipelabuhan maupun bandara juga untuk mempermudah tindakan pemeriksaan karantina guna menjamin kesehatan dan keamanan produk sesuai persyaratan negara tujuan. 

Pada kesempatan ini, Jamil juga mengimbau kepada para pelaku usaha, dengan peningkatan volume ekspor ini ia  mengajak agar mau  membagi hasil keuntungannya sebagian untuk petani.

"Beli produk dengan kualitas ekspor ini dari petani dengan harga yang lebih tinggi. Agar petani juga bisa terus tingkatkan kualitas produk," ungkapnya.

Baca Juga: Edhy Prabowo Apresiasi Program Tani Milenial Kementan

Apresiasi juga diberikan kepada petani yakni berupa bantuan baik benih maupun teknologi. Hal ini telah disiapkan  oleh Kementerian Pertanian menurut Jamil.

"Jika membutuhkan bantuan ini silahkan disampaikan melalui dinas terkait atau bisa juga sampaikan melalui kami. Kita lanjutkan ketingkat kementerian," tegas Kepala Barantan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: