Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Singapura Siap-siap Beri Ucapan Selamat Tinggal untuk Merlion

Singapura Siap-siap Beri Ucapan Selamat Tinggal untuk Merlion Kredit Foto: Foto: Reuters.
Warta Ekonomi, Singapura -

Merlion, patung ikan berkepala singa yang ikonik di Sentosa, Singapura, akan dihancurkan. Musbabanya, lokasi patung itu akan dibuka untuk jalan raya yang akan menghubungkan pantai utara dan selatan wilayah tersebut.

Proyek jalan raya yang hendak digarap adalah bagian dari rencana jangka panjang untuk membentuk kembali pulau resor dan Pulau Brani yang berdekatan menjadi tujuan wisata dan rekreasi utama.

Pekerjaan untuk menghancurkan patung Merlion setinggi 37 meter di jantung Sentosa itu akan dimulai pada akhir tahun, yakni ketika pembangunan proyek Sentosa Sensoryscape senilai SD90 juta (Rp908 miliar) dimulai.

Baca Juga: Indonesia 'Tidak Mau Dilecehkan' Malaysia-Singapura Soal Karhutla

Proyek jalan raya yang akan dibangun membutuhkan area seluas lima setengah lapangan sepak bola atau 30.000 meter persegi. Jalan raya baru tersebut akan menghubungkan Resorts World Sentosa (RWS) yang menghadap daratan dengan pantai-pantai di selatan, dan mengganti jalan setapak yang ada.

Manajemen Sentosa Development Corporation (SDC) mengatakan titik look-out, fitur air, dan elemen arsitektur lainnya yang akan dibangun akan menciptakan pengalaman multi-indera bagi pengunjung yang berjalan-jalan di pulau itu.

Proyek Sentosa Sensoryscape dijadwalkan rampung tahun 2022. Proyek ini akan menandai tonggak pertama cetak biru kedua pulau, yang akan diluncurkan secara bertahap selama dua hingga tiga dekade mendatang.

Rincian Rencana Induk Sentosa-Brani, yang diumumkan oleh Perdana Menteri Lee Hsien Loong dalam pidatonya di National Day Rally bulan lalu, terungkap pada konferensi media di Sentosa, hari Jumat.

Baca Juga: PM Singapura: BJ Habibie Seorang Ilmuwan Sejati

Menurut SDC, kedua pulau akan dibagi menjadi lima zona, mengambil karakter lebih santai dan jauh dari perkotaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: