Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masuk Bursa Calon Kota Metropolitan, Manado Butuh Perbaikan Infrastruktur!

Masuk Bursa Calon Kota Metropolitan, Manado Butuh Perbaikan Infrastruktur! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Manado -

Kualitas infrastruktur Kota Manado perlu ditingkatkan dan begitu juga dengan akses ke daerah hinterland (pendukung) di sekitarnya. Terlebih dengan rencana dan masuknya Kota Manado sebagai salah satu daerah yang akan dikembangkan menjadi kota metropolitan baru di luar Pulau Jawa bersama Medan, Palembang, Banjarmasin, Denpasar, dan Makassar.

Pemerhati ekonomi Sulut, Tony Agus Poputra, menjelaskan bahwa perlu ada perbaikan dan peningkatan kualitas infrastruktur di hinterland karena kota metropolitan tidak berdiri sendiri, tapi harus ditopang oleh daerah-daerah penyanggah yang baik agar tidak terbentuk kawasan miskin dan kumuh di kota metropolitan karena urbanisasi.

Baca Juga: Menteri Rini Pastikan Indonesia Komitmen Bantu Madagaskar Bangun Infrastruktur

Dia mengatakan, rencana Kota Manado menjadi kota metropolitan tersebut baik, bukan hanya bagi Manado tapi juga daerah hinterland nya seperti Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan lain-lain termasuk daerah kepulauan.

“Saat ini yang harus dipersiapkan untuk Kota Manado adalah perubahan pola pikir agar dapat memanfaatkan peluang bisnis yang ada agar mengurangi ketergantungan dari daerah lain,” ujar dosen ekonomi Univeritas Sam Ratulangi Manado ini, Sabtu (21/9/2019).

Ketika menjadi kota metropolitan, kata dia, maka Manado akan mendapatkan banyak keuntungan.

"Keuntungannya adalah memperkuat ekonomi daerah, namun bila tidak dimanfaatkan oleh penduduk lokal, maka pertambahan pendapatan masyarakat akan dinikmati penduduk daerah lain," ujar Agus.

Baca Juga: Ritual Berdarah di Pulau Calon Ibu Kota Baru

Sementara mengenai dampak sosial, menurut penilaiannya yang akan ditimbulkan relatif kecil. Sebab saat ini sesungguhnya masyarakat Manado sangat terbuka dengan perubahan.

"Jadi dampak sosialnya tidak terlalu besar," jelasnya.

Pernyatan serupa disampaikan pakar ekonomi lainnya dari Pascasarjana Univeritas Sam Ratulangi Manado, Vecky Apollos Masinambow. Menurutnya, konsep kota metropolitan adalah memberikan manfaat koordinasi horisontal terpadu. Terutama dalam pemanfaatan wilayah perkotaan yang lebih luas.

Hal itu memungkinkan optimalisasi pemanfaatan lahan untuk pemukiman, area bisnis perkotaan jasa dan industrinya termasuk pariwisata, area bisnis agroperkotaan, area soial perkotaan, di mana semuanya ditunjang dengan penataan struktur ruang yang lebih sistematis.

“Ini manfaatnya sangat besar jadi tidak boleh disia-siakan yang salah satunya dengan mempersiapkan segala sesuatunya untuk menuju ke sana,” pungkasnya.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: