Kredit Foto: Reuters/Jason Cairnduff
Chelsea masih belum mampu meraih kemenangan usai dua pertandingan terakhirnya selalu diakhiri dengan kekalahan. Pekan lalu Chelsea tumbang dari Valencia pada gelaran Liga Champions 2019/2020. Baru saja mereka ditekuk 1-2 oleh Liverpool dalam laga lanjutan Liga Inggris. Ironisnya, dua kekalahan tersebut didapat Chelsea di kandang sendiri, yaitu Stamford Bridge.
Mantan manajer Chelsea, Jose Mourinho segera menanggapi hasil buruk tersebut. Mou --sapaan Mourinho-- memberi peringatan kepada para fan The Blues. Peringatan yang dilayangkannya adalah sebuah tanda agar pada fan tidak membiasakan diri dengan kekalahan yang dialami Chelsea. Sebabnya kekalahan akan bisa merusak mentalitas klub.
“Saya harap mereka tidak membiasakan diri dengan (kekalahan) - itu yang penting. Ketika Anda mulai menerima kekalahan hanya karena tim Anda bermain dengan baik dan pemain Anda memberikan yang terbaik, dalam hal pengaplikasian dan komitmen mereka,” ujar Mourinho, melansir dari Express, Senin (23/9/2019).
Baca Juga: Chelsea Takluk di Stamford Bridge 1-2 dari Liverpool
Mourinho berkata seperti itu lantaran ia menyadari bahwa sebagian fan Chelsea sudah mulai memaklumi kekalahan The Blues. Pasalnya, mereka tak menganggap skuat besutan Frank Lampard cukup kompetitif, usai kehilangan Eden Hazard dan kini banyak dihuni pemain muda.
Di bawah asuhan Lampard, Chelsea sebenarnya menampilkan permainan yang bagus. Hal itulah yang kemudian dijadikan fasn Chelsea untuk menghibur diri setiap kali mereka tumbang. Akan tetapi, Mourinho menolak ide tersebut. Karena baginya, Chelsea tetaplah klub besar yang harus memperjuangkan setiap kemenangan.
“Saya pikir ketika Anda terbiasa dengan itu, klub besar berhenti menjadi klub besar. Ini menunjukkan orang-orang siap untuk musim ini dan siap untuk menerima apa yang akan terjadi sepanjang musim di bawah manajer yang berpotensi menjadi manajer papan atas,” lanjut Mourinho.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
