Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Ada Perang Antara Washington-Teheran, Pompeo: Penempatan Pasukan Hanya untuk Pencegahan

Tak Ada Perang Antara Washington-Teheran, Pompeo: Penempatan Pasukan Hanya untuk Pencegahan Kredit Foto: Reuters/Kevin Lamarque
Warta Ekonomi, Washington -

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo menyebut bahwa Washington tak ingin berperang dengan Teheran. Kabar yang mengatakan bahwa pengerahan pasukan tambahan AS ke kawasan Teluk, menurut Pompeo, hanya ditujukan untuk pencegahan dan pertahanan.

"Misi kami adalah untuk menghindari perang. Anda melihat apa yang diumumkan Sekretaris Esper pada hari Jumat, kami menempatkan pasukan tambahan di wilayah ini untuk tujuan pencegahan dan pertahanan," paparnya dalam wawancara itu.

Dalam sebuah wawancara yang diadakan Fox News, Pompeo mengatakan dirinya yakin bahwa Presiden Donald Trump akan mengambil langkah lain jika tindakan pencegahan seperti itu gagal dan bahwa ini dipahami dengan baik oleh para pemimpin Iran.

Baca Juga: Takut Ancaman Perang Iran, Pompeo Akan Minta Ini ke Teheran

"Jika pencegahan itu harus terus gagal, saya juga yakin bahwa Presiden Trump akan terus mengambil tindakan yang diperlukan," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Senin (23/9/2019).

Kabar terdahulu menyebut, Presiden Iran, Hassan Rouhani menilai kekuatan asing, termasuk AS, seharusnya menjauh dari kawasan Teluk. Dia mengatakan, semakin jauh kekuatan asing dari kawasan Teluk, maka kawasan ini akan semakin damai.

"Jika mereka tulus, maka mereka seharusnya tidak menjadikan wilayah kita sebagai tempat perlombaan senjata. Kehadiran kalian selalu membawa rasa sakit dan kesengsaraan untuk wilayah ini. Semakin jauh Anda menjauhkan diri Anda dari wilayah kami dan negara kami, semakin akan ada keamanan untuk wilayah kami," ucap Rouhani.

Baca Juga: Pompeo Sebut Serangan Terhadap Saudi Adalah Pernyataan Perang

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: