Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usai Ditahan Lebih 2 Bulan, Iran Segera Lepas Kapal Tanker Inggris

Usai Ditahan Lebih 2 Bulan, Iran Segera Lepas Kapal Tanker Inggris Kredit Foto: Foto/Istimewa
Warta Ekonomi, Teheran -

Iran akan melepas kapal tanker berbendera Inggris, Stena Impero. Kapal ini diketahui telah disita Pengawal Revolusi Iran lebih dari dua bulan lalu. Penyitaan kapal ini nyatanya telah membawa krisis berkepanjangan.

Otoritas maritim Iran mengungkapkan kepada kantor berita Fars, pada Minggu (22/9/2019), bahwa Stena Impero yang dimiliki perusahaan Swedia akan segera dibebaskan. 

Pernyataan tersebut secara langsung telah mengkonfirmasi pertnyataan sebelumnya yang dikeluarkan oleh kepala eksekutif Stena Bulk, perusahaan yang memiliki kapal tanker Stena Impero.

Baca Juga: Kapal Induk Inggris Senilai 3 Miliar Pounds Siap Berlayar Perdana

"Kami menerima informasi pagi ini yang mengindikasikan bahwa kapal Stena Impero akan dirilis dalam beberapa jam," ujar Erik Hanell, Kepala Eksekutif di Stena Bulk kepada televisi Swedia SVT.

Hanell berharap kapal tanker Stena Impero akan benar-benar dilepas kembali dalam waktu yang tidak lama.

“Jadi, kami mengerti bahwa keputusan politik untuk melepaskan kapal telah diambil. Kami berharap (kapal) dapat keluar dalam beberapa jam. Kami ingin melihat bahwa kapal berlayar keluar dari perairan teritorial Iran,” lanjut Hanell.

Baca Juga: Kapal Ilegal Milik Korea Utara Ditahan Penjaga Perbatasan Rusia

Stena Impero secara dramatis disita Pengawal Revolusi Iran pada 19 Juli ketika melewati selat Hormuz. Langkah tersebut diambil Pengawal Revolusi Iran, setelah pejabat Iran mengklaim kalau kapal tersebut telah melanggar peraturan maritim.

Cuplikan yang dirilis oleh Iran menunjukkan Pengawal Revolusi Iran turun dari helikopter untuk mengambil kendali kapal dan menahan 23 awaknya.

Sekitar dua pekan sebelumnya, Marinir Kerajaan Inggris menangkap supertanker Iran di lepas pantai Gibraltar yang membawa 2,1 juta barel minyak mentah yang menurut dugaan pemerintah Inggris akan dijual ke Suriah dalam pelanggaran sanksi Uni Eropa terhadap pemerintah Bashar al-Assad. Iran telah membantah bahwa penahanan Stena Impero adalah langkah balasan.

Baca Juga: Iran Akui Kapal Tanker Adrian Darya 1 Jual Minyak di Mediterania, AS Curiga

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: