Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Strategi Wujudkan World Class University Ala Budi Wiweko

Strategi Wujudkan World Class University Ala Budi Wiweko Kredit Foto: (Foto: M. Sukardi/Okezone)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Akhir-akhir ini lembaga pemeringkatan Times Higher Education telah merilis ranking terbaru peringkat universitas kelas dunia. Di daftar rangking tersebut, Universitas Indonesia (UI) kembali masuk ke dalam kelompok peringkat 601–800 dunia dan menjadi perguruan tinggi terbaik di Indonesia.

Capaian ini menjadi indikator yang perlu ditingkatkan. Apalagi pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) telah menetapkan kinerja rektor PTN untuk membawa kampus yang dikelola menjadi kampus yang bereputasi internasional. 

Salah satu calon rektor UI periode 2019-2024, Prof dr Budi Wiweko memiliki strategi transformasi UI agar menjadi world class university dengan menjadi entrepreneurial university.

Baca Juga: Dosen UI Pastikan Vape Berbahaya 

"Di era knowledge based economy ini, hasil riset dan inovasi dosen merupakan pengetahuan yang harus didorong memiliki nilai ekonomi," terang Iko, sapaan akrab dosen FK UI tersebut belum lama ini.

"Saatnya kita sedikit bergeser dari dosen yang oriented publication ke arah hilirisasi riset dan pengabdian masyarakat yang memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat," beber Iko.

UI sebagai institusi pendidikan tinggi harus mengubah mindset dari silo atau monodisiplin menjadi kolaboratif atau multidisiplin. 

Menurutnya, Rumah Sakit UI alias RSUI bisa menjadi lab dan media pembelajaran untuk meningkatkan daya saing UI. Penelitian tidak hanya dilakukan oleh peneliti dari rumpun kesehatan, tetapi harus melibatkan rumpun ilmu sains teknologi dan sosial humaniora.

Baca Juga: Calon Rektor UI Klaim Punya Obat Jitu Basmi Intoleransi

Menurut Iko, ini bisa dilakukan dengan syarat, pola pikir yang terbuka terhadap inovasi harus dikembangkan, serta meminimalkan hierarki (hierarchyless) dan sekat-sekat organisasi (boundariless) agar bisa secara cepat dan responsif menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.

Ia berharap ke depan, UI terus menjadi inspirasi Indonesia dan ikut berkontribusi secara kolektif dengan stakeholder lainnya untuk membawa peradaban bangsa Indonesia menjadi lebih baik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: