Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Adira Finance Ajak Generasi Milenial Peduli Budaya Lokal Jabar

Adira Finance Ajak Generasi Milenial Peduli Budaya Lokal Jabar Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Adira Finance kembali menggelar Festival Pesona Lokal 2019 di Bandung bertempat di Gedung Sate Bandung. Acara yang bertajuk “Rasakan Sensasi Pesona Lokal” dipadati ribuan pengunjung yang ingin merasakan sensasi budaya dan kearifan lokal provinsi Jawa Barat. Berbagai perlombaan dan hiburan diadakan untuk menarik minat masyarakat khususnya kaum milenial. 

“Kami ingin mengajak seluruh masyarakat kota Bandung untuk merasakan sensasi budaya dan kearifan lokal Jawa Barat, khususnya generasi milenlal dengan kegiatan yang dapat dinikmati seperti e-sport, lomba pentas KPOP, dan banyak Iagi.” ujar Direktur Utama Adira Finance, Hafid Hadeli kepada wartawan, Sabtu (21/9/2019) malam.

Baca Juga: Adira Insurance Buka Kantor Representatif Baru di Pusat Perbelanjaan

Festival Pesona Lokal merupakan program CSR Adira Finance bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata (Pesona Indonesia) yang bertujuan untuk mempromosikan potensi budaya, pariwisata dan kearifan lokal suatu daerah. 

Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli, Direktur All Portofolio Adira Finance Harry Latif, Kepala Wilayah Area Jawa Barat Adira Finance Insan Ansari, dan Chief Risk Officer Adira Insurance Musi Samosir. 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Walikota Bandung Oded Muhammad Danial beserta jajarannya turut hadir di acara Festival Pesona Lokal untuk menyapa pengunjung dan masyarakat yang hadir, serta mengajak mereka untuk turut mempromosikan pariwisata dan kearifan lokal daerah Jawa Barat. 

Sebanyak lebih dari 7.500 pengunjung dan 3500 peserta yang terdiri dari ekosistem Adira Finance (karyawan, dealer, agen, dan mitra bisnis), komunitas, pelajar, dan masyarakat umum ikut ambil bagian dalam memeriahkan Festival Pesona Lokal Bandung melalui berbagai perlombaan yang diikuti. 

Festival Pesona Lokal Bandung diisi dengan serangkaian kegiatan antara lain Parade Karnaval Budaya yang diikuti oleh lebih dari 600 peserta. Menampilkan atraksi kekayaan budaya Jawa Barat mulai dari baju adat, musik tradisional hingga pertunjukan kesenian khas, parade Karnaval Budaya ini 

"Para peserta mengelilingi Gedung Sate untuk menghibur para pengunjung dan masyarakat,"ujar Hafid.

Berbeda dengan Festival Pesona Lokal Bandung tahun lalu, tahun ini diadakan Lomba Tari Lokal Kontemporer yang diikuti sekitar 100 peserta, Lomba Desain Motif Khas Lokal Kontemporer pada media desain caping dengan jumlah 30 peserta, dan Kompetisi ala Selebgram Lokal yang bisa diikuti oleh pengunjung.

Tidak ketinggalan, terdapat juga berbagai permainan lokal, pertunjukan tari jaipong massal, rampak gendang, dan kegiatan yang dapat dinikmati generasi muda seperti lomba e-sport PUBG, lomba Hot Wheels, pentas K-POP, dan banyak lagi. Puncak dari kegiatan pada hari ini adalah penampilan dari 

Hafid mengungkapkan para pengunjung Festival Pesona Lokal Bandung juga disuguhkan dengan pasar rakyat yang dimeriahkan oleh booth-booth dari para sponsor serta puluhan UMKM terpilih dengan berbagai produk kuliner dan kerajinan khas Jawa Barat yang inovatif dan kreatif. Area Festival Kuliner dan Foodtruck menjajakan berbagai makanan termasuk makanan khas Jawa Barat, tidak ketinggalan, terdapat pula area test ride untuk masyarakat yang ingin menjajal kendaraan roda dua dari berbagai merek. 

"Semoga kegiatan ini bisa menumbuhkan rasa cinta akan budaya dan kearifan lokal yang kita miliki dan juga berperan aktif untuk turut serta mempromosikannya, serta menjadi atraksi yang ikonik di Bandung sehingga menambah minat wisatawan domestik dan mancanegara untuk berkunjung,” ungkap Hafid.

Adapun, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menambahkan bahwa konten yang ada di Festival Pesona Lokal 2019 sesuai dengan visi misi Jawa Barat untuk menghidupkan kembali budaya lokal sehingga mengimbangi budaya yang ada dalam keseharian masyarakat.

“Setahun sekali kami dukung karena kontennya sangat cocok dengan visi misi Jawa Barat, yaitu konten-konten budaya lokal dihidupkan lagi, dilestarikan, dipopulerkan, untuk mengimbangi budaya-budaya yang terlalu ngepop, yang terlalu luar negeri yang hadir dalam keseharian warga Jawa Barat, khususnya anak-anak milenial,” tutup Emil.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: