Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Langit 'Merah Darah' di Jambi Tak Luput Jadi Sorotan Internasional

Langit 'Merah Darah' di Jambi Tak Luput Jadi Sorotan Internasional Kredit Foto: Dokumentasi Pribadi/Eka Wulandari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah media internasional menyoroti kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menyebabkan langit di Jambi, Indonesia, berubah menjadi merah darah yang mengerikan.

Sentilan pengguna internet yang mengatakan; "Ini bumi bukan planet mars. Ini Jambi bukan di luar angkasa" menarik media-media asing untuk menjadikannya rujukan betapa mengerikannya dampak kebakaran hutan dan lahan di Indonesia yang selalu terjadi saban tahun.

Media Inggris, BBC, menulis judul "Indonesia haze causes sky to turn blood red" (Kabut asap Indonesia menyebabkan langit berubah merah darah). Seperti ulasan media-media Indonesia, BBC mengekspos penderitaan warga Jambi yang jadi korban kabut asap. Rata-rata mengeluhkan sakit di mata dan tenggorokan.

Baca Juga: 6 Juta Warga Riau Terdampak Kabut Asap

Media Inggris lainnya, The Telegraph menulis judul "Indonesian skies glow blood red from forest fires and toxic haze". Sementar CBS News yang berbasis di Amerika Serikat mengangkat judul "Sky turns blood red in Indonesia" dengan ulasan serupa. Media-media Australia dan Rusia juga tak luput memberitakan fenomena langit Jambi yang berubah warna jadi merah darah tersebut.

Foto dan video tentang kondisi langit Jambi telah viral di media sosial sejak pekan lalu.

"Ini sore bukan malam. Ini bumi bukan planet mars. Ini Jambi bukan di luar angkasa. Ini kami yang bernafas dengan paru-paru, bukannya dengan insang. Kami ini manusia butuh udara yang bersih, bukan penuh asap. Lokasi: Kumpeh, Muaro Jambi," keluh pengguna Twitter, Zuni Shofi Yatun Nisa, yang dikutip banyak media asing.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: