Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembali Gagal, Sistem Pertahanan AS di Jepang Gagal Deteksi Rudal Korut

Kembali Gagal, Sistem Pertahanan AS di Jepang Gagal Deteksi Rudal Korut Kredit Foto: Foto/Istimewa
Warta Ekonomi, Tokyo -

Kegagalan sistem pertahanan atau perisai rudal buatan Amerika Serikat (AS) dalam mendeteksi serangan pesawat nirawak dan rudal tak hanya terjadi di Arab Saudi. Sistem pertahanan Amerika yang dioperasikan di Jepang juga gagal mendeteksi rudal jarak pendek terbaru Korea Utara (Korut).

Ketidakmampuan sistem pertahanan di Jepang itu memicu kecemasan para pejabat negara Matahari Terbit. Kegagalan itu berarti membuat wilayah Jepang rentan terhadap serangan misil Pyongyang.

Selama beberapa minggu terakhir, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah memimpin serangkaian tes misil, termasuk rudal jarak pendek KN-23 yang terbilang paling canggih di negara komunis tersebut.

Baca Juga: Jepang Lebih Percaya Houthi yang Lakukan Serangan ke Kilang Minyak Saudi

Sumber pejabat Jepang mengatakan kepada Japan Times bahwa kapal perusak yang dilengkapi sistem pertahanan Aegis mengalami masalah dalam mendeteksi proyektil Korut yang diuji tembak belum lama ini. Sistem perisai rudal Aegis diproduksi oleh kontraktor pertahanan Lockheed Martin.

Kapal perusak dengan sistem pertahanan Aegis sudah lama dikerahkan di Laut Jepang dan dioperasikan Angkatan Udara Pasukan Bela Diri Jepang.

Korut sendiri belum mengonfirmasi jenis misil terbaru yang diuji tembak. Misil itu terbilang canggih karena lintasan terbangnya tidak teratur sehingga membuatnya sulit dideteksi radar dari sistem pertahanan sekelas Aegis.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: