Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bakal Terbitkan Global Bond US$650 Juta, Saham Tower Bersama Ditinggal Investor

Bakal Terbitkan Global Bond US$650 Juta, Saham Tower Bersama Ditinggal Investor Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berencana untuk menerbitkan global bond senilai US$650 juta atau setara dengan Rp9,19 triliun pada beberapa waktu mendatang. 

Direktur Keuangan TBIG, Helmy Yusman Santoso, mengungkapkan bahwa angka tersebut lebih rendah daripada target penerbitan sebelumnya, yakni US$850 juta. Nantinya, TBIG akan secara langsung menangani penerbitan notes tersebut. 

Baca Juga: Pendapatan TBIG di Semester I 2019 Capai Triliunan

"Rencana awal memang lewat TBG Pte.Ltd., tapi akhirnya kami putuskan langsung dari induk usaha supaya lebih praktis," jelasnya seperti dilansir dari Investor.id, Jakarta, Selasa (24/09/2019).

Kendati begitu, ia belum dapat memastikan kapan notes tersebut akan diterbitkan. Pasalnya, rencana itu masih perlu dibahas dan mendapat izin pemegang saham melalui RUPSLB pada 30/10/2019 mendatang. 

Baca Juga: Wow! Perusahaan Sandiaga Borong Saham TBIG, Nilainya Tembus. . .

Diketahui bahwa notes tersebut akan diterbitkan tanpa jaminan, di mana tenor yang berlaku ialah maksimal sepuluh tahun dengan kupon maksimal sebesar 6% per tahun.

Di lain kesempatan, Helmy mengatakan bahwa dana yang dihimpun dari penerbitan notes tersebut sebagian akan digunakan perusahaan untuk refinancing dan sebagian lainnya untuk mempercepat pembayaran pinjaman. 

Terhitung hingga Juni 2019, TBIG dan entitas anak usahanya tercatat mempunyai surat utang sebelum dikurangi biaya pinjaman yang belum diamortisasi senilai Rp8,56 triliun. 

Baca Juga: TBIG Diguyur Dana Segar dari 13 Bank, Nilainya Wow Banget

Sementara itu, aktivitas perdaganga saham pada sore ini diwarnai oleh tekanan jual. Jelang penutupan sesi II, asing tercatat mengantongi keuntungan jual senilai Rp34,29 miliar. Atas tekanan jual tersebut, saham TBIG cukup lama bergerak di zona merah dengan catatan level terendah berada di Rp5.650 per saham. 

Kendati begitu, secara mengejutkan saham TBIG bergerak ekspansif ke Utara dimulai sekitar pukul 14.00 WIB siang tadi. Saking ekspansifnya, saham TBIG bahkan langsung menembus level tertinggi di Rp6.125 per saham. Hingga berita ini dimuat, saham TBIG bertengger di level Rp6.050 per saham, naik 2,98% dari harga pembukaan pagi tadi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: