5 RUU Sudah Ditunda, Wiranto Sebut Demo Mahasiswa Tak Penting Lagi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menko Polhukam, Wiranto menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memutuskan untuk menunda pengesahan lima revisi undang-undang (RUU).

Diketahui, lima RUU tersebut, yaitu RUU KUHP, Permasyarakatan, Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba), Pertanahan, dan Ketenagakerjan.

Menurutnya, demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR RI, Selasa (24/9), sudah tidak relevan dan penting lagi.

"Maka sebenarnya, demonstrasi-demontrasi yang menjurus pada penolakan RUU Pemasyarakatan, KUHP, Minerba, Pertanahan Ketenagakerjaan, itu sudah tidak relevan lagi, tidak penting lagi," ujarnya saat konferensi pers, di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (24/9/2019).

Baca Juga: Kemerdekaan Pers Terancam, Dewan Pers dkk Tolak RKUHP

Baca Juga: Menteri Jokowi Ajak Mahasiswa yang Demo untuk Berdebat

Lanjutnya, ia mengatakan penundaan kelima RUU tersebut karena Presiden Jokowi mendengarkan aspirasi-aspirasi yang dilayangkan masyarakat.

"Saya kira dengan adanya penundaan itu yang didasarkan oleh kebijakan pemerintah untuk lebih mendengarkan suara rakyat," ucapnya.

Selain itu, ia mengimbau kepada mahasiswa untuk demontrasi melalui jalur jalanan, melainkan melalui cara yang lebih etis, yaitu dialog yang konstruktif.

"Maka saya betul-betul mengimbau di sini agar rencana-rencana demontrasi yang menyangkut penolakan tentang undang-undang yang saat ini ditunda itu lebih baik diurungkan, karena hanya akan menguras energi kita, membuat masyarakat kita tak tentram, mengganggu ketertiban umum, dan sebagainya," tukasnya.