Duh, Laba Intiland Makin Menyusut

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Intiland Development Tbk (DILD) pada semester pertama tahun ini mengalami penurunan pendapatan usaha menjadi Rp1,35 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp1,81 triliun. 

 

Alhasil, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun menadi Rp9,35 miliar dari laba Rp142,45 miliar tahun sebelumnya. Laba per saham tercatat turun menjadi Rp1 dari Rp14 tahun sebelumnya.

 

Baca Juga: PT MRT Jakarta Gandeng Intiland Luncurkan Park and Ride South Quarter

 

Terlihat, beban pokok turun menjadi Rp862,63 miliar dari Rp1,29 triliun dan laba kotor turun menjadi Rp483,29 miliar dari laba kotor Rp519,85 miliar tahun sebelumnya.

 

Beban usaha turun tipis menjadi Rp283,56 miliar dari beban usaha Rp290,81 miliar dan laba usaha turun menjadi Rp199,73 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp229,04 miliar. Sedangkan beban lain-lain bersih naik menjadi Rp117,76 miliar dari Rp92,83 miliar.

 

Baca Juga: Urusan Politik Beres, Intiland Siap Tancap Gas

 

Ekuitas pada laba bersih entitas asosiasi diraih Rp8,48 miliar usai mencatat ekuitas pada rugi bersih entitas asosiasi Rp558,24 juta tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak penghasilan tercatat Rp46,29 miliar turun dari laba sebelum pajak penghasilan Rp79,42 miliar tahun sebelumnya. 

 

 

Jumlah aset hingga periode 30 Juni 2019 mencapai Rp14,58 triliun naik dari jumlah aset Rp14,21 triliun hingga periode 31 Desember 2018.