Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengenang Sepak Terjang Mantan Gubernur BI Arifin Siregar

Mengenang Sepak Terjang Mantan Gubernur BI Arifin Siregar Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Arifin M Siregar, Gubernur Bank Indonesia tahun 1983-1988, tutup usia pada hari Senin, 23 September 2019, di Jakarta. Almarhum wafat pada usia 85 tahun di Jakarta.

Almarhum pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan periode 1988-1993 dan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat pada 1993-1997. Sosok almarhum Arifin M Siregar terkenal sebagai seorang ahli ekonomi moneter perbankan, dengan menyandang PhD di bidang ekonomi dari Munster University, Germany pada tahun 1960.

Keteladanan beliau sebagai seorang pemimpin patut dikenang dan dijadikan panutan, tak hanya bagi pegawai Bank Indonesia namun bagi masyarakat Indonesia secara umum.

"Anggota dewan gubernur dan segenap jajaran pegawai serta keluarga besar Bank Indonesia mengungkapkan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya beliau," tulis BI dalam pernyataan resminya di Jakarta, Selasa (24/9/2019).

Dikutip dari laman BI, Arifin M Siregar lahir di Medan pada 11 Februari 1934. Menempuh pendidikan ilmu ekonomi di Nederlandsche Economics Hogeschool, Belanda pada tahun 1956. Arifin melanjutkan pendidikannya di Munster UniverSIty, Jerman hingga meraih gelar Master of Economics pada tahun 1958 dan gelar Ph.D Economics (magna cum laude) pada tahun 1960.

Sebelum menjadi Gubernur Bank Indonesia pada periode 1983-1988, Arifin menghabiskan sebagian besar karirnya di bidang ekonomi moneter. Arifin memulai kariernya sebagai peneliti di Munster University pada tahun 1960, kemudian pada periode 1971-1983 dipercaya menjadi Managing Director di Bank Indonesia, sekaligus sebagai Alternate Governor IMF for Indonesia.

Selain di IMF, Arifin juga pernah menjabat di beberapa lembaga internasional yaitu sebagai Alternate Governor di IDB for |ndonesia dan Gubernur World Bank for Indonesia. Setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Gubernur Bank Indonesia, Arifin melanjutkan perjalanan kariernya sebagai Menteri Perdagangan Republik Indonesia (1988-1993) dan Duta Besar Republik Indonesia untuk negara Amenka Serikat (1993-1997).

Arifin dikenal keaktifannya pada berbagai kegiatan organisasi, baik di dalam maupun luar negeri. Dimulai pada tahun 1979-1987, Arifin menjadi Chairman of the Indonesian Economic Association, dan di tahun-tahun berikutnya ia berkontribusi dan terlibat aktif di dalam organisasi lainnya seperti EKONID, United States-indonesia Society (USINDO), World Wide Fund for Nature (WWF), Indonesian Councn on World Affalrs (ICWA), dan Asian Institute of Management.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: