Utang RI Makin Menggunung, 1 WNI Tanggung Rp17,53 Juta

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencacat total utang per Agustus 2019 makin menggunung menjadi Rp4.680 triliun. Angka ini meningkat sebesar Rp317 triliun dari Rp4.363 triliun pada Agustus tahun lalu (yoy).

Utang di atas berasal dari dua sumber, yakni pinjaman dengan total Rp798,28 triliun dan surat berharga negara (SBN) berjumlah Rp3.881,91 triliun, menurut data APBN KiTa edisi September, yang dikutip Rabu (25/9/2019).

Jika dirinci dalam setahun ini, utang pemerintah pada Januari sebesar Rp4.498,56 triliun, Februari Rp4.566 triliun, Maret Rp4.567,31 triliun, April Rp4.528,45, Mei Rp4.571,89 triliun, Juni Rp4.570,17 triliun, dan Juli Rp4.603 triliun.

Baca Juga: Pak Jokowi, Kasih Menterinya Mobil Esemka, Hutang Kita Banyak!

Apabila dihitung dari Januari 2019 hingga Agustus 2019, utang pemerintah meningkat sebesar Rp181,63, dari Rp4.498,56 triliun .

Adapun total utang pemerintah per Agustus 2019, terdiri dari pinjaman dengan total Rp798,28 triliun. Porsi pinjaman terdiri dari pinjaman dalam negeri sebesar Rp7,69 triliun dan utang luar negeri sebesar Rp790,59 triliun.

Jika dirinci lagi, utang luar negeri terdiri dari bilateral senilai Rp 316,37 triliun, multilateral Rp 435,13 triliun, dan komersial Rp 39,09 triliun.

Pada porsi surat berharga negara (SBN), utang mencapai Rp3.881,91 triliun. SBN ini terdiri dari denominasi rupiah dan valuta asing.

Adapun SBN denominasi rupiah, nilainya mencapai Rp2.833,43 triliun, meliputi surat utang negara (SUN) Rp2.343,65 triliun dan SBSN Rp489,78 triliun. Sedangkan untuk denominasi valas sebesar Rp1.032,6 triliun, meliputi SUN Rp832,08 triliun dan SBSN Rp216,4 triliun. Rasio utang terhadap PDB sebesar 29,80%.

Baca Juga: Tambah Utang Negara Rp790,7 Triliun, RR Bilang Mbak Sri Kriminal

Lantas, berapa jumlah uang yang harus dibayarkan setiap warga negera Indonesia untuk melunasi utang tersebut? 

Berdasar proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS), total jumlah penduduk Indonesia pada 2019 mencapai 267 juta. Sehingga jika nilai total utang per Agustus 2019 dibagi 267 juta jiwa, setiap warga negara Indonesia menanggung Rp17,53 juta utang.