Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Oknum Polisi Pukul Mahasiswa Saat Demo, Istana Beri Jawaban!

Oknum Polisi Pukul Mahasiswa Saat Demo, Istana Beri Jawaban! Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan pemerintah akan memberikan sanksi kepada oknum polisi yang bertindak represif saat mengawal aksi mahasiswa di berbagai kota.

"Oh pasti (diberi sanksi tegas)," ujarnya kepada wartawan, di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/9/2019).

Lebih lanjut, ia mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Polri untuk profesional dan proporsional dalam mengamankan jalannya aksi demonstrasi tersebut.

Baca Juga: Demo Mahasiswa Berujung Ricuh, Polisi Duga Polanya Mirip Aksi 22 Mei

Baca Juga: Pelajar Turun Aksi, Anies Bilanng Bukan Urusannya, Tapi...

"Yang pertama pasti dievaluasi yang kedua pasti anak-anak di lapangan yang tidak proposional dan profesional. Proposional terukur, profesional adalah bagaimana prajurit-prajurit itu bisa melaksanakan SOP. Terhadap hal-hal yang di luar itu yang ditanayakan tadi akan kita evaluasi dimana letaknya (kesalahannya)," ujarnya.

Selain itu, ia menegaskan, bahwa evaluasi ini akan dilakukan secara menyeluruh sesuai rantai komando yang ada di Korps Bhayangkara.

Bahkan, ia mengaku menyadari bahwa kerusuhan aksi demonstrasi mahasiswa itu karena persoalan psikologi demonstran dan polisi yang mempunyai ambang batas kesabaran dan emosi. Sehingga, saat ambang batas tersebut sudah memuncak maka emosi tidak lagi terkontrol.

"Demo itu bukan musuh. Demo itu anak-anak kita yang menyampaikan aspirasi. Kita sangat menghargai ya ekspresi dari anak-anak yang menyampaikan suara rakyat," tukasnya.

Diketahui, aksi mahasiswa yang meminta pencabutan RKUHP dan UU KPK juga masih berlangsung hingga saat ini. Bahkan, sejumlah pelajar juga sempat terlibat bentrok dengan polisi di Gedung DPR.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: