Presiden Brasil: Media Berbohong Soal Kebakaran Hutan Amazon!

Warta Ekonomi, Brasilia -

Presiden Brasil Jair Bolsonaro menyebut jika media berbohong terkait kebakaran hutan Amazon dan mengkritik keprihatinan internasional terhadap hutan hujan terbesar dunia tersebut. Bolsonaro yang tidak hadir dalam pertemuan soal perubahan iklim berkomentar saat berpidato dalam sidang majelis PBB meminta penekan kembali kembali kedaulatan Brasil atas 60% sahamnya di Amazon.

 

“Salah mengatakan Amazon adalah bagian dari warisan global dan salah mengatakan, seperti yang dinyatakan para ilmuwan, bahwa hutan hujan kita adalah paru-paru dunia,” kata Bolsonaro mengutip Reuters, (25/9/2019).

 

Baca Juga: Padamkan Kebakaran Amazon, Presiden Brasil Terima Bantuan dari Chile

 

 

Diketahui, kebakaran hutan Amazon tahun ini merupakan yang tertinggi sejak 2010. Kebakaran telah menyebabkan kekhawatiran di seluruh dunia, karena hutan Amazon dianggap sebagai benteng melawan perubahan iklim.

 

Perubahan iklim telah menjadi agenda utama dalam pertemuan para pemimpin dunia pada tahun ini. Bolsonaro mengatakan hujan Amazon tidak hancur oleh api, seperti yang dikatakan oleh media bohong. 

 

Ia menyebutkan bahwa serangan sensasional dari media internasional atas kebakaran tersebut telah memicu patriotisme Brasil. Bolsonaro menegaskan bahwa Brasil adalah salah satu negara yang paling melindungi lingkungannya dan hanya menggunakan 8 persen wilayahnya untuk pertanian.

 

Para kelompok lingkungan mengatakan Bolsonaro gagal meyakinkan dunia bahwa dia menjaga hutan Amazon.

Observatorium Iklim Brasil mengatakan pidatonya tidak akan membendung kemarahan yang meningkat untuk memboikot produk Brasil.

 

Greenpeace, organisasi lingkungan mengatakan bahwa kebakaran, penggundulan hutan, dan kekerasan telah meningkat di Amazon di bawah pemerintahan Bolsanaro.

 

“Untuk hutan hujan dan rakyatnya, Bolsonaro adalah masalahnya, bukan solusinya,” kata Marcio Astrini, koordinator kebijakan publik Greenpeace Brasil.