Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pascademonstrasi, Pemerintah Mesir Tahan Lebih dari 1.000 Orang

Pascademonstrasi, Pemerintah Mesir Tahan Lebih dari 1.000 Orang Kredit Foto: Reuters/Amr Abdallah
Warta Ekonomi, Kairo -

Dua kelompok hak asasi manusia (HAM) mengatakan pemerintah Mesir telah menangkap lebih dari 1.000 orang. Laporan ini muncul di tengah aksi protes langka yang menyerukan penggulingan Presiden Abdel Fattah al-Sisi.

Pusat Kebebasan dan Hak-hak Mesir mengatakan 1.003 orang telah ditangkap, sedangkan Pusat Hak-hak Ekonomi dan Sosial Mesir melaporkan jumlah yang lebih banyak lagi yaitu 1.298 seperti dikutip dari AFP, Kamis (26/9/2019).

Seorang pengacara dan seorang kerabat mengatakan dua akademisi terkemuka juga ditahan pada hari Selasa lalu.

Baca Juga: Demonstrasi Pemerintah di Mesir, 500 Orang Ditangkap

Hazem Hosny, seorang profesor ilmu politik Universitas Kairo, ditangkap pada Selasa malam di depan rumahnya. Hal itu dikatakan oleh pengacaranya Tarek al-Awadi di akun Facebook-nya.

Hosny, profesor jebolan Prancis, adalah juru bicara untuk mantan kepala staf militer Mesir Sami Anan, yang ditahan setelah ia berusaha untuk melarikan diri setelah melawan Sisi dalam pemilu presiden tahun lalu.

Profesor itu mengkritik Sisi di media sosial dalam beberapa hari terakhir.

Selain itu Hassan Nafaa, intelektual terkemuka lainnya yang mengajar ilmu politik di Universitas Kairo, juga ditahan dari rumahnya pada Selasa malam. Hal itu diungkapkan oleh sumber keluarga kepada AFP.

Dia juga mengecam pendekatan Sisi yang keras dalam memerintah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: