Investor Borong Saham Blue Chip: BCA, Telkom, Astra, dan Gudang Garam

Warta Ekonomi, Jakarta -

Saham-saham blue chip menjadi penopang atas keperkasaan bursa domestik pada perdagangan Kamis (26/09/2019) siang. Adapun pada jeda siang, IHSG terapresiasi 0,71% seiring dengan tingginya capaian net buy asing dan domestik yang masing-masing mencapai Rp69,57 miliar dan Rp107,41 miliar. 

Baca Juga: Nasib Rupiah dan Dolar AS: Kalah Jadi Abu, Menang Jadi Arang!

Melansir dari RTI, deretan saham blue chip bertengger di posisi teratas sebagai saham dengan net buy tertinggi, di antaranya adalah saham BCA, Telkom, Astra, dan Gudang Garam. Berikut adalah aktivitas perdagangan atas saham-saham tersebut yang dirangkum oleh tim WE Online. 

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Saham BCA bertengger di posisi pertama sebagai saham blue chip dengan capaian net buy tertinggi, yakni mencapai Rp188,8 miliar. Emiten perbankan dengan kapitalisasi terbesar di Indonesia ini ditutup dengan apresiasi 1,85% ke level Rp30.225 per saham pada akhir sesi I. 

Baca Juga: BCA Gelar Lagi IKF, Tahun Ini Ada Raditya Dika hingga Sri Mulyani

Sebagai saham yang paling banyak dikoleksi, saham BCA bergerak dalam jangkauan range dari level terendah di Rp29.850 per saham hingga level tertinggi di Rp30.300 per saham. Adapun pada dua hari ke belakang, saham BCA mengalami tekanan jual hingga harus ditutup dengan depresiasi 1,33% (24/09/2019) dan 0,17% (25/09/2019). 

Hingga sesi I usai, saham BCA diperdagangkan dengan volume 9,53 juta saham sebanyak 4.371 kali transaksi. Nilai transaksi yang dihimpun dalam setengah hari perdagangan mencapai Rp287,83 miliar.

2. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)

Saham blue chip berikutnya yang paling banyak diborong datang dari sektor infrastruktur telekomunikasi, yakni Telkom. Berada di posisi kedua teratas, saham Telkom membukukan net buy senilai Rp35,6 miliar. 

Baca Juga: Telkom Amankan Aset dan Layanan TelkomGroup di Jayapura

Tingginya minat investor tersebut membuat saham Telkom terapresiasi tinggi hingga 2,13% ke level Rp4.310 per saham. Adapun sebelumnya, saham Telkom bergerak dalam jangkauan range dari level terendah di Rp4.200 per saham hingga level tertinggi di Rp4.330 per saham. 

Sejumlah 29,81 juta saham Telkom diperdagangkan dengan frekuensi 4.156 kali transaksi dan nilai transaksi yang terhimpun mencapai Rp127,63 miliar.