Pemekaran Desa, Solusi Jabar Atasi Ketimpangan Penduduk

Warta Ekonomi, Bandung -

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan melakukan pemekaran desa-desa baru guna mengatasi ketimpangan jumlah penduduk antar desa.

Kepala Bidang Bina Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat, Wardana mengatakan saat ini jumlah desa di Jabar mencapai 5.313. Angka tersebut masih kurang untuk menampung sekitar 50 juta penduduk Jawa Barat.

"Saat ini terus gencar mengupayakan pemekaran desa. Semakin banyak jumlah desa maka dana desa lebih besar, sehingga sangat menunjang untuk memajukan desa,” kata Wardana saat kegiatan Jabar Punya Informasi (Japri), di Gedung Sate, Rabu (25/9/2019).

Baca Juga: Wagub Jabar Bilang Bisnis Pertanian Masih Moncer

Makanya, dalam waktu dekat akan mengumpulkan 5.313 kepala desa dan lurah dalam kegiatan Jambore Desa tujuannya untuk mengevaluasi penyerapan anggaran desa, dialog, serta pemberian apresiasi pada desa berprestasi di Jabar.

“Total sekitar enam ribuan an yang akan hadir disana kita dialog, evaluasi, dan membahas strategi apa yang perlu dilakukan untuk mencapai desa Juara,” ungkap Wardana.

Baca Juga: Dewan Minta Ridwan Kamil Evaluasi Tim Akselerasi Pembangunan, Alasannya...

Adapun, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat, Wahyudin mengatakan Jambore Desa akan digelar di Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis pada 27-28 September 2019 mendatang dirangkaikan dengan Festival Layang Lakbok.

“Kami bertekad memajukan desa, caranya bisa dengan berbagai cara baik itu pemekaran, atau juga penggabungan desa serta peningkatan akses teknologi," tutup Wahyu.