Makin Ekspansif, Kini Terbang ke Amsterdam Bisa Lewat Bandara Kualanamu

Warta Ekonomi, Jakarta -

Bandara Internasional Kualanamu pada tahun ini kembali membuka konektivitas penerbangan ke Eropa. Mulai 1 Oktober 2019 mendatang, Garuda Indonesia melayani penerbangan dari Kualanamu ke Bandara Schiphol di Amsterdam dan sebaliknya.

VP of Corporate Communication Angkasa Pura II Yado Yarismano mengataka,n rute baru tersebut mendukung Kualanamu menjadi salah satu hub penerbangan rute internasional.

“Angkasa Pura II bekerja sama dengan Garuda Indonesia membuka sejumlah penerbangan long haul dari Kualanamu menuju kota-kota di Eropa. Pada 16 Juli 2019, Garuda telah melayani penerbangan Kualanamu – London, dan kemudian pekan depan mulai dibuka Kualanamu – Amsterdam,” jelasnya.

Baca Juga: Terkoneksi dengan London Heathrow, Kualanamu Layani Penerbangan Langsung Rute Internasional

Ia menambahkan, “Posisi Kualanamu sangat strategis untuk menjadi hub penerbangan internasional, dan kami merealisasikan hal tersebut bersama dengan flag carrier Garuda Indonesia.”

Rute Kualanamu ke Amsterdam dilayani mulai 1 Oktober 2019 oleh Garuda Indonesia dengan frekuensi 6 kali seminggu. Penerbangan tersebut dioperasikan setiap Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu.

Adapun, di Kualanamu saat ini sudah dioperasikan sejumlah rute internasional, yaitu ke Penang, Ipoh dan Kuala Lumpur (Malaysia), Singapura, Bangkok (Thailand), Madinah dan Jeddah (Arab Saudi), London (Inggris), dan Hong Kong.

Maskapai yang melayani penerbangan internasional di Kualanamu adalah Garuda Indonesia, AirAsia Group, Lion Air Group, Sriwijaya, Silk Air, dan Malaysian Airlines.

Baca Juga: Garuda Indonesia Komitmen Jadikan Bandara Kualanamu Hub Penerbangan Indonesia Barat

“Kualanamu adalah bandara terbesar kedua yang dioperasikan oleh Angkasa Pura II, setelah Soekarno-Hatta. Saat ini kami juga tengah fokus dengan rencana pengbangan Kualanamu," jelas Yado Yarismano.

Pengembangan Kualanamu ke depannya mencakup peningkatan kapasitas terminal dari saat ini 8 juta penumpang per tahun menjadi 17 juta penumpang per tahun.

Di samping itu, Angkasa Pura II juga akan mengembangkan kawasan Aerocity di atas lahan seluas 200 hektare di lingkungan Kualanamu.