Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bos Walt Disney Ungkap Rasa Sakit Hatinya terhadap Steve Jobs

Bos Walt Disney Ungkap Rasa Sakit Hatinya terhadap Steve Jobs Kredit Foto: Thestreet.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Steve Jobs dikenal sebagai pemimpin yang anti kritikan. Ia mau semuanya terlihat sempurna, namun ia sulit menyaring kritikan yang didapat. Meskipun dirinya demikian, ternyata Jobs kerap memberikan kritik pedas ke rekannya, salah satunya Bos Walt Disney, Bob Iger.

Melansir dari Comicbook (27/9/2019), dalam buku The Ride of Lifetime: Lessons Learned from 15 Years as CEO of The Walt Disney, Iger mengungkapkan rasa sakit hatinya saat Jobs mengatakan tidak menyukai karyanya, film Iron Man 2 yang tayang 2010 lalu.

Usai film tersebut tayang, Jobs rupanya langsung meneleponnya dan mengatakan, film yang diperankan oleh Robert Downey Jr itu payah.

Baca Juga: 15 Tahun Berkarier, Presiden Disney Putuskan Mundur

"Ketika Iron Man 2 keluar, Steve (Jobs) membawa putranya untuk menonton dan kemudian ia memanggilku keesokan harinya," tulisnya, "Aku (Steve Jobs) membawa Reed (putranya) untuk menonton Iron Man 2 semalam. Itu payah.

Seakan menahan emosi, mendengar kritikan tersebut membuat Bob Iger menjawab, “Baiklah terima kasih. Aku tidak menganggap remeh kritikanmu, Steve tapi ini sebuah kesuksesan dan kau bukanlah penontonnya," paparnya.

Baca Juga: 3 Pelajaran bagi Pengusaha dari Stan Lee, 'Bapak Superhero Marvel'

Seperti yang diketahui, Iron Man 2 merupakan salah satu film sukses yang digawangi Disney. Keuntungan yang diraih mencapai US$75 juta di hari perdana tayang. Selain itu, film superhero besi itu berhasil bertengger di Box Office selama beberapa pekan dengan pendapatan total mencapai US$623 juta atau setara dengan Rp8,8 triliun.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: