Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miliki Kekayaan Rp1.278 triliun, 99% Harta Investor Ini untuk Filantropi

Miliki Kekayaan Rp1.278 triliun, 99% Harta Investor Ini untuk Filantropi Kredit Foto: Investors
Warta Ekonomi, Jakarta -

Warren Buffett merupakan investor ulung yang juga menempati posisi keempat sebagai orang terkaya di dunia. Ia juga termasuk ke dalam daftar miliarder yang hobi filantropi alias menggelontorkan hartanya untuk beramal.

Berdasarkan data dari Forbes, pemilik Berkshire Hathaway ini tercatat memiliki kekayaan sebesar US$89,2 miliar atau setara Rp1.278 triliun. Dari jumlah tersebut, Buffett mengatakan, akan menyisihkan 99% untuk filantropi, baik saat dia hidup atau pun mati.

Dalam The Giving Pledge (givingpledge.org) Warren Buffett menulis, "Janji saya: Lebih dari 99% kekayaan saya akan disumbangkan untuk filantropi selama saya hidup atau mati."

Baca Juga: Ini Kriteria Perusahaan yang Jadi Incaran Akuisisi Warren Buffett

Buffett memang sangat perhatian terhadap upaya memecahkan masalah kesehatan dan pendidikan global. Ketertarikan ini membuatnya aktif mempromosikan yayasan dan mendorong orang lain untuk berkontribusi, terutama mereka yang memiliki kekayaan  bernilai tinggi.

Oleh karena itu, Buffett juga mendorong anak-anaknya untuk mengikuti nilai-nilainya sendiri, termasuk etos kerjanya dan aktif dalam filantropi. Buffett percaya bahwa Yayasan Bill dan Melinda Gates secara efektif mengatasi masalah ketidakadilan global dalam akses ke perawatan kesehatan dan pendidikan, termasuk secara signifikan menjangkau perempuan dan anak-anak termiskin di dunia.

Baca Juga: Uang Bukan Sumber Kebahagiaan Warren Buffett

Melalui siaran pers yang dikeluarkan Berkshire Hathaway, Warren Buffett tercatat telah menyumbangkan sekitar US$3,6 miliar saham perusahaan untuk lima badan amal. Ini merupakan kontribusi terbesar miliarder itu.  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: