Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KEK Tanjung Lesung Bidik Target Investasi Dua Kali Lipat

KEK Tanjung Lesung Bidik Target Investasi Dua Kali Lipat Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung di Banten menargetkan bisa menarik investasi hingga Rp400 miliar pada 2020. Nilai ini naik dua kali lipat dari target tahun ini yang dipatok sebesar Rp200 miliar.

Direktur Utama PT Banten West Java Tourism Development, Poernomo Siswoprasetijo mengatakan, hal itu didasarkan pada beberapa pertimbangan, di antaranya rampungnya sejumlah infrastruktur seperti Jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 83,6 km.

"2020 akan selesai sesi I dengan panjang 26 km, sedangkan sisanya 25 km di 2022," kata Poernomo kepada Warta Ekonomi di Pandeglang, Banten,, Jumat (27/9/2019).

Baca Juga: Menpar Buka Festival Pesona Tanjung Lesung 2019

Poernomo mengatakan, saat ini kondisi kawasan KEK Tanjung Lesung semakin membaik dan terus berkembang pascabencana tsunami yang terjadi pada akhir tahun lalu. Bahkan, diakui Poernomo, pada periode semester II 2019 sudah ada beberapa investor yang tertarik untuk mengembangkan pariwisata di Tanjung Lesung.

"Infrastruktur sudah baik, misalnya jalan ke sini diperbaiki oleh pemerintah," ucapnya.

Untuk menarik investor, ungkap Poernomo, pihaknya pun menyelenggarakan beberapa event tahunan, antara lain Festival Tanjung Lesung yang dibalut dengan kejuaraan Rhino Cross Triathlon 2019.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, pemerintah berjanji akan mendukung sepenuhnya pengembangan pariwisata di Banten, khususnya di Pandeglang melalui akses infrastruktur.

"Insyaallah pada 2022, Jalan Tol Serang-Panimbang akan segera beroperasi. Ini tentunya akan mengikis jarak tempuh wisatawan dari Jakarta ke Pandeglang, khususnya Tanjung Lesung," terangnya.

Baca Juga: Investor Tertarik Investasi di KEK Tanjung Lesung

Selain itu, Aref juga mendorong pengembangan reaktivasi jalur kereta api Labuan-Rangkas Bitung. Tidak hanya itu, ia juga terus mendorong adanya bandara internasional di Pandeglang.

"Jadi, destinasi kelas dunia harus memiliki bandara internasional. Oleh karenanya, saya mendukung kalau Pandeglang memiliki bandara internasional," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: