Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

GoBear Siap Bantu Permudah Akses Produk Finansial di Indonesia

GoBear Siap Bantu Permudah Akses Produk Finansial di Indonesia Kredit Foto: Bernadinus Adi Pramudita
Warta Ekonomi, Jakarta -

Masih dari ajang Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2019, banyak masyarakat Indonesia yang belum memahami sepenuhnya hal seputar finansial merupakan isu paling penting. Menurut data Global Findex 2017, hanya 48,9 persen penduduk dewasa Indonesia memiliki rekening perbankan.

Salah satu pemain fintech yang menjadi peserta kegiatan tersebut, GoBear menghadirkan beberapa inovasi digital untuk ikut membantu dan menyediakan alternatif bagi masyarakat dalam mengakses produk keuangan.

Perusahaan fintech asal Singapura tersebut turut meramaikan IFSE dengan mendirikan booth atraktif yang menyediakan informasi seputar komparasi produk keuangan dan juga game virtual golf berhadiah menarik bagi para pengunjung.

Baca Juga: GoBear Dapat Dana Segar US$ 80 Juta

Country Director GoBear Indonesia, Tris Rasika, mengatakan GoBear hadir di Indonesia untuk membantu pengguna dalam menemukan produk keuangan yang paling tepat. Melalui situs GoBear, masyarakat dapat mengakses dan membandingkan produk keuangan yang tersedia dengan lebih mudah dan sesuai dengan karakteristik masing-masing.

Menurut Tris, melalui website GoBear, siapapun bisa mengakses produk finansial yang dicari, secara  singkat/sederhana, transparan, dan juga dapat memilih produk keuangan yang sesuai dengan profil dan kebutuhan yang diinginkan.

Para pengguna hanya perlu memasukkan profil dan akan keluar rekomendasi produk finansial yang paling tepat dan sesuai dengan profilnya.

Fungsi dari GoBear sendiri sejalan dengan harapan yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution saat membuka kegiatan. Seperti disampaikan Darmin, optimisme terhadap kehadiran fintech di tengah-tengah masyarakat Indonesia, yang saat ini sedang meningkatkan gross domestic saving. Gross domestic saving Indonesia baru di angka 31%, tertinggal dari Thailand (34%), China (46%), dan Singapura (46%).

"GoBear Indonesia telah terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai salah satu penyelenggara inovasi keuangan digital sejak Maret 2019 dan siap berkomitmen untuk membantu pemerintah menjangkau kalangan yang tidak mampu dijangkau oleh perbankan konvensional," jelas Tris.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: