Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SMI Gandeng EC-Council Tawarkan Sertifikasi Keamanan Siber

SMI Gandeng EC-Council Tawarkan Sertifikasi Keamanan Siber Kredit Foto: SMI
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI), salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk yang fokus di bidang distribusi teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK), Jumat (27/9/2019), mengumumkan kemitraan strategis dengan International Council of E-Commerce Consultants (EC-Council) untuk menyediakan solusi sertifikasi keamanan siber.

EC-Council adalah perusahaan penyedia jasa badan sertifikasi keamanan siber yang beroperasi di 145 negara di seluruh dunia dan telah menerbitkan 200.000 sertifikasi keamanan informasi profesional secara global.

Berkantor pusat di Amerika Serikat, EC-Council menunjuk SMI sebagai exclusive distributor untuk memperluas pengembangan pendidikan dan sertifikasi profesi di bidang cyber security. EC-Council memiliki board member dari berbagai industri sebagai subject matter expert dalam pengembangan kurikulum e-business dan information security skills, juga sertifikasi standar dari American Standard Insitute serta dukungan salah satunya dari Department of Defense USA dan CNSS-NSA USA.

Baca Juga: Begini Smart Warehouse Ala Synnex Metrodata Indonesia

Lie Heng, Direktur Solusi PT SMI, mengatakan, keamanan siber merupakan proses yang meliputi manusia, teknologi, dan proses. Untuk menerapkannya, diperlukan upaya dari semua pemangku kepentingan. Kita tidak dapat 100% aman, namun setidaknya kita dapat memperkecil risiko dari ancaman siber.

Menurutnya, dalam era digital teknologi di mana data sudah menjadi aset perusahaan dan semakin kompleks, keamanan siber merupakan hal penting dan harus diterapkan. Serangan siber seringkali dirancang menjadi lebih rumit dipecahkan dan terorganisasi untuk menyerang korporasi besar. Semua jenis tindakan serangan siber dilakukan dengan sengaja untuk mengganggu kerahasiaan (confidentially), integritas (integrity), dan ketersediaan (availability) informasi.

Keamanan siber dirancang guna melindungi jaringan, komputer, program, dan data dari serangan siber. Hal ini penting dilakukan agar perusahaan memahami serta mengurangi risiko dengan melindungi seluruh informasi dan data yang merupakan aset terbesar perusahaan. Keamanan siber yang gagal diterapkan akan mengakibatkan masalah fatal jika data berpindah ke pihak lain. Tingkat kesadaran dari seluruh pengguna teknologi informasi mengenai keamanan siber sangatlah penting.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: