Resign dari Kabinet, Yasonna Ngambek Gak Dihargai Jokowi?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai pengunduran diri Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly telah dari Kebinet Kerja Jilid I pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena sudah tidak dihargai lagi.

Menurutnya, jika beralasan tidak boleh rangkap jabatan karena dirinya terpilih menjadi anggota DPR, dan melanggar pasal 23 UU 39/2008 hanya sebatas alasan di panggung depan.

“Tentu semua menteri Jokowi harus mundur dong yang terpilih jadi anggota DPR,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (28/9/2019).

Baca Juga: Yasonna Laoly Resign? Tenang, Sudah Punya Jabatan Baru di Sumut

Baca Juga: Soal UU KPK dan RUU KUHP, Jokowi Dipercaya Ambil Keputusan. . .

Lanjutnya, ia menilai pengunduran diri Yasonna karena merasa tidak dihargai lagi oleh Jokowi. Hal tersebut berkaca dari wacana Jokowi untuk menerbitkan perppu untuk revisi UU KPK.

Diketahui, Yasonna merupakan menteri yang diberi amanah Jokowi untuk membahas RUU tersebut bersama dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin ke DPR.

“Yasonna Laoly saya pikir mundur karena merasa tak dihargai atau memang tak merasa dibutuhkan lagi,” tukasnya.