Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wajah JNE di Mata Milenial

Wajah JNE di Mata Milenial Kredit Foto: JNE
Warta Ekonomi, Jakarta -

JNE menjadi brand yang pertama kali disebutkan oleh generasi milenial ketika ditanya soal layanan pengiriman barang dan logistik.

Novianti Siswandini, salah seorang karyawan swasta asal Bandung, tak perlu berpikir panjang ketika ditanya tentang: apa perusahaan penyedia layanan pengiriman barang dan logistik? Raut wajahnya sangat yakin ketika ia menjawab pertanyaan tersebut: JNE.

Perempuan lulusan Universitas Padjajaran Bandung ini mengatakan dirinya langsung teringat dengan JNE (top of mind) karena perusahaan bernama lengkap PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir ini memiliki outlet yang tersebar di mana-mana. Selain itu, ia menjelaskan bahwa dirinya lebih sering menggunakan jasa JNE dibandingkan dengan perusahaan penyedia layanan logistik lain.

"Perusahaan logistik itu JNE. Saya cukup sering pakai JNE," katanya kepada Warta Ekonomi di Jakarta, belum lama ini.

Baca Juga: Digandeng JNE, Kini Kirim Barang Bisa Bayar Pakai Go-Pay

Novianti memperkirakan salah satu penyebab JNE lebih diingat dibandingkan dengan brand lain karena layanan perusahaan dengan warna logo dominan biru merah tersebut lebih baik dibandingkan brand kompetitor. Bagi seorang pengguna, ia mengatakan sangat memprioritaskan layanan yang diberikan oleh perusahaan.

"Apalagi, urusan pengiriman barang. Kalau layanan yang diberikan tidak bagus nanti malah barang kita rusak atau bahkan hilang," sebutnya.

Hal senada disampaikan oleh milenial lain, Zeni Afifah, yang langsung menjawab JNE ketika ditanya dengan menggunakan soal yang sama. Ia mengatakan hampir setiap hari bersentuhan dengan brand JNE. Maklum, ia bekerja di salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia yang menyandang status unicorn.

Perempuan lulusan Universitas Indonesia ini mengatakan para penjual dan pembeli di platform tempatnya bekerja lebih sering menggunakan JNE dibandingkan dengan brand lain. Ia mengatakan salah satu alasan JNE lebih disukai karena perusahaan tersebut memiliki tingkat keterandalan yang cukup tinggi.

"Di platform kami JNE itu perusahaan logistik yang paling dipercaya oleh seller dan customer," sebutnya.

Warta Ekonomi tetap mendapatkan jawaban yang sama ketika menanyakan hal ini ke beberapa milenial lain. Jawaban-jawaban mereka membuktikan jika brand JNE sangat melekat di benak generasi milenial.

Melekat di Benak Milenial

Pakar branding sekaligus penulis buku, Yuswohady, mengakui jika brand JNE sangat melekat di benak generasi milenial. Ia menjelaskan bahwa salah satu alasan JNE melekat di benak milenial karena wording atau pengucapan brand tersebut sangat mudah. Ia memastikan kemudahan pengucapan JNE membantu para milenial untuk mengingat brand tersebut.

Selain itu, ia mengatakan JNE berhasil memanfaatkan momentum kehadiran e-commerce di Indonesia. Adapun, mayoritas pengguna platform e-commerce merupakan generasi milenial.

"Menjadi brand yang muncul pertama kali di benak konsumen itu sangat penting. Nah, selama era e-commerce di 10 tahun terakhir ini JNE mampu menjadi top of mind di benak pengguna baik bagi entrepreneur maupun customer," katanya kepada Warta Ekonomi melalui sambungan telepon di Jakarta.

Ia mengatakan bahwa di era e-commerce ini JNE mampu memberikan kualitas layanan dan solusi yang baik sehingga menjadi pilihan pertama pengguna. Apalagi, pada periode awal kehadiran e-commerce di Indonesia masih belum banyak pemain di sektor logistik sehingga JNE mampu memenangkan kompetisi dengan mudah.

"Menurut saya, para pelaku entrepreneur di e-commerce memberi dampak sangat besar terhadap kesuksesan JNE. Para pelaku UKM yang menjalani bisnis online ini banyak sekali mengandalkan pengiriman barang melalui JNE. Alhasil, para pelanggan JNE yang puas ini mulai menciptakan marketing word of mouth yang dahsyat," paparnya.

Yuswo menyarankan kepada JNE untuk tetap menjaga kualitas solusi dan layanan kepada para pengguna e-commerce khususnya para pelaku UKM. Hal ini mengingat telah banyak muncul pemain baru di indusri jasa pengiriman barang dan logistik sehingga membuat persaingan semakin ketat.

"Sekali lagi, para entrepreneur di bisnis online ini sangat powerful dalam menciptakan word of mouth karena mereka semua ini pemain digital. Jadi, mereka memiliki suara dan pengaruh yang luas melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram," jelasnya.

Presiden Direktur JNE, Mohamad Feriadi, mengatakan JNE memiliki komitmen untuk terus berinovasi guna selalu memenuhi kebutuhan pelanggan di era digital. Selain itu, ia mengatakan JNE terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat luas agar terbentuk ekosistem yang dapat menghasilkan kolaborasi berkesinambungan.

Saat ini JNE telah mencatat pengiriman lebih dari 20 juta paket pelanggan setiap bulan. Jumlah tersebut meningkat lebih dari 30% setiap tahun. 

"JNE didirikan dengan tujuan utama agar membawa manfaat bagi seluruh masyarakat, baik internal maupun eksternal perusahaan. Oleh karena itu, berbagai sektor dikembangkan agar selalu memberikan value added dalam setiap layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di era digital," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: