Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kata Duka Tak Cukup Jadi Penawar Kesedihan di Papua

Kata Duka Tak Cukup Jadi Penawar Kesedihan di Papua Kredit Foto: Antara/Zabur Karuru
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota DPD RI, Fahira Idris mengaku prihatin atas kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua. Menurutnya, puluhan orang, mayoritas pendatang tewas dalam konflik tersebut.

“Dan negara seperti tidak berdaya melindungi anak bangsanya. Kata duka tidak akan cukup menjadi penawar kesedihan,” cuitnya dalam akun Twitter pribadinya, Sabtu (28/9).

Baca Juga: Kapolri Copot Jabatan 3 Kapolda, Papua Termasuk...

Baca Juga: Bicara di Sidang PBB, Benny Wenda Ajak Komisioner HAM PBB ke Papua

Lebih lanjut, ia menuntut pemerintah untuk segera hadir dalam melindungi anak bangsa. Sebab, ia mengatakan pemerintah, melalui aparatnya harus bisa menegakkan hukum setegak-tegaknya bagi mereka yang melakukan kebiadaban menghilangkan nyawa manusia.

Tak hanya itu, ia mengatakan pemerintah harus menyelesaikan akar masalah Papua, yaitu tentang kesejahteraan rakyat.

“Kebiadaban mereka yang menghilangkan nyawa harus dipertanggungjawabkan di muka hukum!” tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: