Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wapres JK dalam Sidang PBB: Kami Harap Internasional Hormati Kedaulatan Indonesia

Wapres JK dalam Sidang PBB: Kami Harap Internasional Hormati Kedaulatan Indonesia Kredit Foto: Reuters/Carlo Allegri
Warta Ekonomi, New York -

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB mengatakan, Indonesia selalu menghormati kedaulatan negara lain. Sebab itulah, JK berharap dunia juga menghormati kedaulatan Indonesia.

JK, dilansir dari laman Kementerian Luar Negeri Indonesia, Minggu (29/9/2019), dalam pidatonya mengingatkan seluruh negara untuk menghormati nilai-nilai Piagam PBB tanpa terkecuali, termasuk komitmen untuk menghormati kedaulatan negara lain.

“Indonesia akan selalu menghormati prinsip kedaulatan negara lain. Di saat yang sama Indonesia juga mengharapkan negara lain menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Indonesia," terang JK.

Baca Juga: Di PBB, Wapres JK Pidato Soal Kebakaran Hutan

Dalam pidatonya, JK tekankan pentingnya kerja sama di tingkat multilateral untuk menyelesaikan tantangan yang semakin kompleks dan berat.

“Indonesia meyakini hanya dengan nilai-nilai multilateralisme, dunia ini akan semakin stabil, damai dan sejahtera,” ungkapnya.

Dia lalu kembali menyerukan dukungannya kepada Palestina, dan memanggil komunitas internasional untuk bersatu menciptakan perdamaian melalui solusi dua negara. Selain itu, persatuan bangsa Palestina diperlukan sebagai modal dasar untuk melanjutkan perjuangan.

Di kesempatan yang sama, JK tekankan pentingnya pencapaian SDGs. Hasil yang telah dirasakan Indonesia, terang JK, antara lain penurunan angka kemiskinan menjadi satu digit, penurunan ketimpangan, dan ribuan masyarakat telah menerima akses kesehatan dan pendidikan.

Indonesia, tutur JK, berkontribusi pada pembangunan global melalui kerja sama dengan mitra-mitra di Pasifik dan Afrika melalui Forum Indonesia-South Pacific, Pacific Exposition, dan Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: