Baru Setahun Diresmikan, Stasuin Kereta Cepat di Arab Saudi Terbakar

Warta Ekonomi, Jeddah -

Salah satu stasiun kereta berkecepatan tinggi Haramain yang berada di Jeddah, Arab Saudi, terbakar pada hari Minggu. Tetapi, dalam insiden tersebut, otoritas Pertahanan Sipil setempat mengatakan kebakaran telah dikendalikan sepenuhnya.

 

Kebakaran yang melanda stasiun tersebut sedikitnya melukai lima orang. 

 

"Lima orang yang terluka dipindahkan ke rumah sakit karena kebakaran di stasiun kereta berkecepatan tinggi Haramain di Jeddah. 16 tim medis bekerja di lokasi kebakaran," bunyi pernyataan otoritas wilayah Makkah di Twitter yang dikutip dari akun Twitter-nya, @makkahregion, Senin (30/9/2019).

 

Foto yang diunggah di Twitter oleh otoritas Wilayah Makkah memperlihatkan asap tebal menyelimuti stasiun. Pasukan pertahanan sipil dan helikopter terlihat berusaha memadamkan kobaran api. Penyebab kebakaran belum diketahui.

 

Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi: Perang dengan Iran Akan Berakhir Fatal, Lebih Baik Damai

 

Menurut akun Twitter resmi pengelola kereta api berkecepatan tinggi Haramain, kebakaran terjadi pada pukul 12.35 malam waktu setempat. Operator Haramain Railway menyebut, mereka memberhentikan sementara layanan kereta sampai pemberitahuan lebih lanjut demi keselamatan penumpang.

 

Kereta api berkecepatan Haramain yang diresmikan oleh Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud September tahun lalu menghubungkan Makkah, Jeddah, King Abdullah Economic City, dan Madinah. Kereta beroperasi secara komersial pada Oktober 2018 dengan rute Makkah-Madinah.

 

Menjadi kereta listrik berkecepatan tinggi pertama di kawasan Timur Tengah, Haramain membentang lebih dari 450 kilometer dalam jalur ganda yang menghubungkan lima stasiun di Makkah, Jeddah, Bandara Internasional King Abdul Aziz, King Abdullah Economic City di Rabigh, dan Madinah. Haramain beroperasi dengan kecepatan 300 kilometer per jam dan merupakan kereta tercepat di Timur Tengah.