Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rumah Zakat: Warga Ambon dan Papua Masih Butuh Bantuan

Rumah Zakat: Warga Ambon dan Papua Masih Butuh Bantuan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Merespon bencana gempa bumi di Ambon Maluku, dan tragedi kemanusiaan Wamena, Papua, Rumah Zakat Action mengirimkan bantuan ke dua wilayah yang berlokasi di Indonesia bagian timur.

CEO Rumah Zakat Nur Efendi mengatakan bentuk bantuan yang didistribusikan Rumah Zakat untuk korban gempa Ambon antara lain 10 relawan, 300 paket makanan siap saji, air mineral, serta layanan medis.

"Gempa susulan terus terjadi di Ambon Maluku. Oleh karena itu para relawan di lokasi selalu bersiap siaga untuk agar bila terjadi gempa yang lebih besar, kita dapat melakukan hal preventif untuk meminimalisir dampak negatifnya," katanya kepada wartawan, Senin (30/9/2019).

Baca Juga: Wamena Makin Panas, Surat Gubernur Papua Bikin Bergetar

Baca Juga: Situasi Gempa Ambon, Ini Analisis LIPI

Ke depan, kata Efendi, para relawan akan terus melakukan distribusi bantuan logistik, pendampingan psikososial, layanan medis, serta turut melakukan pembersihan reruntuhan puing bangunan. 

"Saat ini, kebutuhan mendesak dari para pengungsi saat ini antara lain makanan siap saji, perengkapan khusus wanita, obat, tenda, dan perlengkapan balita," tegasnya.

Sementara itu, untuk merespon tragedi kemanusiaan Wamena yang telah menewaskan 32 orang warga, 77 orang luka ringan, serta 6.000 mengungsi, Rumah Zakat mengirikan lima relawan yang kini telah tiba di Wamena. Di sana para relawan menyalurkan bantuan logistik untuk warga dan juga mendirikan dapur umum. 

"Selain lima relawan, Rumah Zakat pun menerjunkan 20 orang untuk membantu para pengungsi di Sentani Jayapura," ujarnya.

Efendi menambahkan para relawan berkoordinasi dengan TNI dan juga pihak-pihak terkait dalam upaya membantu warga Wamena. Pasalnya, para relawan harus terus waspada agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

"Kebutuhan mendesak yang diperlukan warga Wamena seperti bahan pangan, keperluan bayi, obat-obatan, selimut dan pakaian, serta hygiene kit," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: