Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ribuan Petani Turun ke Jalan, Tolak RUU Pertanahan

Ribuan Petani Turun ke Jalan, Tolak RUU Pertanahan Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ribuan petani yang tergabung dalam Serikat Tani Independen (Sekti) Jember turun ke jalan untuk menolak Rancangan Undang-Undang Pertanahan dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional ke-59 di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur, Senin.

"Kami menolak RUU Pertanahan yang saat ini dibahas oleh DPR RI untuk disahkan karena bertentangan dengan amanat Undang-Undang Pokok Agraria No.5 Tahun 1960," kata Ketua Sekti Jember, Jumain di Jember.

Selain penolakan RUU Pertanahan, para petani juga mendesak agar pemerintah melaksanakan Undang-Undang Pokok Agraria secara murni dalam bentuk menata ulang kepemilikan, penguasaan dan pemanfaatan terhadap hak atas tanah demi kesejahteraan bersama dengan melaksanakan reformasi agraria sejati.

"Kenyataannya UU Pokok Agraria tidak pernah dijalankan dengan sungguh-sungguh, bahkan banyak penyimpangan-penyimpangan yang tidak sesuai dengan cita-cita dan amanatnya," tuturnya.

Ia mengatakan Sekti Jember juga menuntut dibentuk Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Jember dengan melibatkan Serikat Tani Independen untuk menyelesaikan seluruh konflik pertanahan di Kabupaten Jember.

"Petani juga meminta dihentikan segala bentuk kriminalisasi, adu domba dan tindak kekerasan kepada petani oleh siapapun dan dalam bentuk apapun," katanya.

Para pengunjuk rasa tidak ditemui oleh Bupati Jember Faida dan Wakil Bupati Jember A. Muqit Arief karena kedua pejabat tersebut tidak berada di tempat dan menjalankan tugas di luar daerah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: