Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang September 2019 terjadi deflasi atau penurunan harga barang dan jasa sebesar 0,27%. Dengan demikian, inflasi tahun kalender (Januari–September) 2019 sebesar 2,20%, sedangkan inflasi tahun ke tahun (September 2019 terhadap September 2018) sebesar 3,39%.
Kepala BPS, Suhariyanto, mengatakan bahwa secara umum perkembangan harga komoditas selama September 2019 menunjukkan adanya deflasi. "Dengan melihat inflasi tahunan dan bulanan masih di bawah target, bisa kita simpulkan inflasi sampai September masih terkendali," kata Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Baca Juga: Apa Itu Deflasi?
Ia mengatakan, deflasi pada September tahun ini lebih rendah dibandingkan pada bulan yang sama di 2018 yang juga mengalami deflasi sebesar 0,18 %. Sementara pada September 2017 terjadi inflasi 0,13%.
Sementara itu, dari 82 kota indeks harga konsumen (IHK), 12 kota mengalami inflasi dan 70 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Meulaboh sebesar 0,91% dan terendah terjadi di Watampone dan Palopo masing-masing sebesar 0,01%. Deflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,94 % dan terendah terjadi di Surabaya sebesar 0,02%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
