Tarik dan Setor Tunai LinkAja Sekarang Bisa Lewat Outlet Pegadaian

Warta Ekonomi, Jakarta -

Tantangan utama di tengah masyarakat dalam penggunaan uang elektronik ialah akses terhadap layanan keuangan yang masih terbatas. Startup fintech berplat merah LinkAja bekerja sama dengan Pegadaian melebarkan akses penerimaan setoran uang tunai bagi yang ingin menambah saldo rekening LinkAja.

Kerja sama LinkAja dengan PT Pegadaian (Persero) merupakan bentuk sinergi dalam memberikan edukasi secara konsisten untuk mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia yang menggunakan uang tunai menjadi nontunai, serta optimalisasi jangkauan ke seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan layanan keuangan yang efisien.

"Kami berharap point of services LinkAja yang mencapai lebih dari 100 ribu titik di seluruh Indonesia semakin memberikan kemudahan berarti bagi para pengguna untuk bertransaksi nontunai," ujar Direktur Utama LinkAja Danu Wicaksana dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi Warta Ekonomi, Selasa (1/10/2019).

Baca Juga: Sudah Tahu Belum? LinkAja Bisa Isi Saldo Kartu E-Money Lho!

Selama tiga tahun terakhir, pertumbuhan transaksi uang elektronik jauh di atas rata-rata alat pembayaran digital lainnya. Pertumbuhan tersebut mencapai dua hingga tiga kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya, serta jauh di atas rata-rata alat pembayaran melalui kanal digital lainnya.

Namun, perkembangan pesat uang elektronik hingga saat ini belum merata di Indonesia, terlihat dari pola adopsi yang masih didominasi oleh masyarakat yang tinggal di kota-kota besar dan memiliki akun perbankan. Padahal salah satu fungsi utama uang elektronik sejatinya untuk membantu mencapai inklusi keuangan di Indonesia. Inilah tugas bagi semua pemain uang elektronik.

Dengan penandatanganan kerja sama ini, konsumen akan memiliki makin banyak opsi dalam mengisi maupun mencairkan saldo LinkAja yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi digital, seperti pembayaran merchant, belanja online, beli pulsa, bayar tagihan, transfer dana dan remitansi, pembayaran berbagai produk keuangan dan remitansi, donasi hingga transportasi.

Baca Juga: Pegadaian Gandeng 10 BUMN Kerja Sama Pemasaran dan Penjualan Produk

Untuk setiap cash in dan cash out di outlet Pegadaian akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp1.500 untuk cash in dan Rp5.000 untuk cash out.

Sebelumnya, Presiden Direktur PT Pegadaian Kuswiyoto mengatakan bahwa Pegadaian memiliki minat untuk berinvestasi di perusahaan fintech. Katanya, ia ingin Pegadaian berinvestasi di setiap segmen fintech. Salah satu yang diliriknya ialah LinkAja milik PT Fintek Karya Nusantara (Finarya).

"Kami ingin memiliki jumlah saham yang layak di Finarya, tetapi saham perusahaan sekarang sudah dimiliki banyak oleh perusahaan milik negara," ujarnya seperti dilansir dari DealStreetAsia, Senin (30/9/2019).