Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jembatan di Taiwan Ambruk, 2 WNI Meninggal Dunia

Jembatan di Taiwan Ambruk, 2 WNI Meninggal Dunia Kredit Foto: Foto: AFP.
Warta Ekonomi, Taipei -

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) telah mengonfirmasi bahwa adanya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa ambruknya jembatan di Kota Nanfang’ao, Yilan, Taiwan pada Selasa.

 

Doektahui, menurut keterangan dari Kamar Dagang dan Ekonomi (KDEI) Taipei, ada sekitar tujuh WNI yang menjadi korban dalam insiden itu. Empat WNI mengalami luka-luka sementara dua dari tiga WNI yang sebelumnya hilang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Seorang WNI lainnya masih belum ditemukan.

 

“Tim pencarian otoritas Taiwan telah menemukan 2 dari 3 WNI yang hilang. Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

 

Baca Juga: Jembatan Runtuh di Taiwan, 3 Nelayan Indonesia Jadi Korban

 

“Kedua jenazah telah dievakuasi ke RS Veteran di Yilan. Otoritas Taiwan masih terus mencari seorang WNI yang masih hilang,” terang keterangan dari Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu RI yang diterima media, Rabu, 2 Oktober.

 

Para korban yang meninggal mau pun terluka merupakan WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di kapal ikan milik Taiwan. KDEI Taipei berkoordinasi dengan Kemlu RI akan mengurus repatriasi jenazah dan hak-hak ketenagakerjaan para korban WNI.

 

Diketahui sebelumnya, jembatan yang memiliki panjang 140 meter di Nanfang’ao ambruk pada Selasa, 1 Oktober sekira pukul 09.30 waktu setempat. Jembatan tersebut menimpa tiga kapal nelayan di bawahnya dan sebuah truk tangki yang melintas di atasnya saat insiden terjadi. Sampai saat ini upaya pencarian korban yang masih hilang terus dilakukan oleh pihak berwenang di Taiwan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Bagikan Artikel: