Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Punya Saham di Perusahaan Alat Berat? Siap-Siap Dapat Rezeki Nomplok!

Punya Saham di Perusahaan Alat Berat? Siap-Siap Dapat Rezeki Nomplok! Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemegang saham perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan alat berat, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) akan menerima rezeki nomplok hasil investasi pada 25/10/2019 mendatang. Pasalnya, HEXA telah menyiapkan dana senilai US$30,1 juta yang akan dibagikan ke pemegang saham dalam bentuk dividen tunai. 

Manajemen HEXA menerangkan bahwa keputusan tersebut telah mendapat persetujuan dari RUPST. Adapun total dividen tersebut berasal dari laba bersih perusahaan tahun buku yang berakhir pada 31/03/2019 lalu. 

Baca Juga: Rayakan HUT Ke-30, Hexindo Gelar 30RN Campaign

"RUPS telah menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku yang berakhir 31/03/2019 sejumlah US$37.600.177, yakni untuk pembagian dividen tunai sebesar US$30.080.142 (80%) untuk 840 juta saham atau US$0,0358 per saham dan sisanya sebesar US$7.520.035 sebagai laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya," jelas HEXA melalui keterbukaan informasi, Jakarta, Rabu (2/10/2019). 

Sebagai informasi, per 31/07/2019, HEXA membukukan penjualan sebesar US$130,06 juta, di mana sejumlah US$74 juta di antaranya berasal dari penjualan alat berat. Adapun unit yang dikirim kepada pelanggan angkanya mencapai 466 unit yang meliputi sektor konstruksi (25%), forestry (26%), sektor agro (22%), dan sector mining (26%). 

Baca Juga: Produsen Alat Berat Asal China Bangun Pabrik di Karawang

Pada periode tersebut pula, volume penjualan mengalami kenaikan hingga 34% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Sementara itu, untuk laba kotor dan laba bersih per Juli 2019 masing-masing mencapai US$32,6 juta dan US$13,8 juta. 

"Hexindo memperkirakan jumlah penjualan excavator sebanyak 1.916 unit untuk tahun ini yang menyumbang 80% dari total jumlah penjualan mesin alat berat sebanyak 2.385 unit," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: